Penampakan Suku Anak Dalam Mengemis Saat Lebaran Idul Fitri, Ternyata Ini Agamanya

Penampakan Suku Anak Dalam Mengemis Saat Lebaran Idul Fitri, Ternyata Ini Agamanya

Penampakan Suku Anak Dalam Mengemis Saat Lebaran Idul Fitri, Ternyata Ini Agamanya-Amris -radarmukomuko.com

RADARMUKOMUKO. COM - Saat warga tengah merayakan hari kemenangan setelah berpuasa sebulan penuh atau idul fitri 1445 Hijriah. 

Suku Anak dalam (SAD) nampak berkeliaran meminta-minta hingga ke pintu masjid saat shalat ied berlangsung. 

Bermodal ember kecil, Suku Anak dalam dewasa dan anak-anak tampak menghampiri setiap warga minta sedekah.

BACA JUGA:Wakil Bupati Mukomuko Salat Idul Fitri 1445 Hijriah di Masjid Agung Mukomuko

Suku Anak dalam yang akrab disapa orang kubu ini, juga datangi rumah-rumah warga saat sedang menikmati lebaran.

Menariknya mereka tidak terlalu tertarik saat diberikan kue, mereka lebih memilih uang. 

Orang-orang Suku anak dalam juga sudah berpakaian layaknya warga lain, tidak seperti jauh sebelumnya dengan pakaian seadanya. 

Suku Anak dalam tidak merayakan lebaran, diketahui melansir dari  berbagai sumber, agama yang mereka anut tidak diketahui pasti. 

Kebanyakan kepercayaan yang dianut oleh suku kubu atau suku anak dalam adalah Animisme atau kepercayaan kepada agama jaman dahulu.

Namun saat ini bisa jadi sudah ada yang muslim dan menganut kepercayaan lain. 

BACA JUGA:Takbiran di Kampung-Kampung Lebih Semarak Dari Kota Kabupaten

 Kebiasaan yang sering dilakukan adalah tidak lain kurang lebih berburu, karena mereka juga tidak mempunyai kegiatan lain selain kegiatan inti ini.

 Adat istiadat yang biasanya dilakukan adalah Bebalai, tari tektok, tari elang dan sesandingon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: