Jersey Timnas Di Tengah Badai Kritik, Coach Justin Beri Nilai Ini
Jersey Timnas Di Tengah Badai Kritik, Coach Justin Beri Nilai Ini-Istimewa-Berbagai Sumber
RADARMUKOMUKO.COM - Dunia sepakbola Indonesia baru-baru ini dikejutkan dengan polemik yang melibatkan Coach Justin dan desainer jersey Timnas, Ernanda Putra.
Perseteruan ini bermula dari kritik yang dilontarkan oleh Coach Justin terhadap desain jersey Timnas yang dianggapnya kurang memuaskan.
Dalam sebuah wawancara, Justinus Lhaksana, yang lebih dikenal sebagai Coach Justin, menilai bahwa jersey tersebut tidak mencerminkan semangat juang dan hanya layak mendapat nilai “C”.
Ernanda Putra, desainer yang berada di balik kreasi jersey tersebut, tidak tinggal diam. Melalui media sosial, ia memberikan tanggapan yang cukup keras.
BACA JUGA:Teganya, Bayi Baru Lahir Dibuang di Persawahan Diduga Oleh Orang Tua Kandungnya
BACA JUGA:Diambil Dari Karakter Disney, Inilah Film Horor Terbaru PETER PAN’S NEVERLAND NIGHTMARE
Ernanda, yang memiliki latar belakang pendidikan Desain Grafis dari Universitas Pelita Harapan dan pengalaman sebagai Creative Director, menyerukan agar kritik disampaikan dengan cara yang lebih membangun.
Kontroversi ini memicu diskusi luas di kalangan netizen dan komunitas sepakbola. Tagar boikot terhadap Makna Group, perusahaan di balik desain jersey, sempat menjadi trending topic di media sosial.
Hal ini menunjukkan betapa sensitifnya isu desain dalam industri olahraga, di mana setiap elemen diharapkan dapat mewakili identitas dan kebanggaan nasional.
Menanggapi polemik yang terjadi, Ernanda Putra akhirnya mengeluarkan pernyataan maaf dan mengakui bahwa kritik adalah bagian dari proses kreatif yang harus dihadapi setiap desainer.
BACA JUGA:ODD ATELIER Umumkan Jennie BLACKPINK Bakal Comeback Tahun Ini
BACA JUGA:Review Drama Korea Musikal THE SOUND OF MAGIC, Benarkah Alurnya Sangat Membosankan?
Ia juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara semua pihak yang terlibat dalam pembuatan jersey Timnas.
Insiden ini mengajarkan kita tentang pentingnya penerimaan kritik dan saran dalam industri kreatif. Sebagai bangsa yang besar, Indonesia membutuhkan sinergi antara para pelaku industri kreatif dan publik untuk menciptakan karya yang tidak hanya estetis, tetapi juga membanggakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: