Lebih Maju, Mukomuko Pelajari Tata Kelola Keuangan dan Cara Kerja BPR Jam Gadang Bukittinggi

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Bicara pengembangan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Mukomuko. Pemerintah daerah setempat juga mengambil sikap dan upaya mengadopsi perbankan lain yang dinilai sudah berjalan cukup baik, tumbuh dan maju. 

Teranyar, Pemkab Mukomuko melaksanakan perjalanan ke wilayah Sumatera Barat, mempelajari sistem pengelolaan BPR Jam Gadang Kota Bukittinggi. 

Perjalanan dinas mempelajari sistem pelayanan dan tata kelola keuangan BPR disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Mukomuko, Dr. Abdiyanto, SH., M. Si di Mukomuko, Jum’at, 29 Maret 2024. 

BACA JUGA:Wanita Cantik Hingga Sapi Berkeliaran Diangkut Satpol PP, Dianggap Mengganggu Ketertiban

‘’Pada Rabu lalu, kita bersama bagian Ekonomi dan rombongan lainnya studi tiru ke perbankan BPR Jam Gadang Bukittinggi,’’ kata Sekda Mukomuko Abdiyanto.  

Tata kelola keuangan dan sistem pelayanan BPR Jam Gadang Bukittinggi, sudah cukup bagus. Bahkan BPR ini salah satu perbankan yang berhasil meraih penghargaan Golden BUMD Award tahun 2023, karena pembukaan dan tata kelola keuangannya cukup bagus.  

 

Sekda Abdiyanto menyampaikan, dari hasil kunjungan tersebut, terdapat beberapa pelajaran yang didapat dijadikan contoh. 

Dijelaskannya, di BPR Jam Gadang Bukittinggi, mereka sudah menetapkan sistem kerja yang sangat baik sehingga target rencana bisnis tercapai maksimal. 

Kemudian, katanya, mereka juga punya program jemput bola dimana mereka memiliki petugas untuk diperintahkan menjemput tabungan dan angsuran kredit ke nasabah langsung.

BACA JUGA:Ini Puluhan Ruas jalan Yang Akan Dibenahi Pemerintahan Sapuan - Wasri Kurun 2024

"Ada sebanyak 16 petugas setiap hari yang menjemput tabungan dan kredit nasabah. Kita melihat inovasi luar biasa sehingga mereka punya kekuatan yang nyata di tengah masyarakat di sektor penerima BPR per hari, per minggu jelas," ujarnya.

Ia menambahkan, masing-masing petugas tersebut diberi target sehingga capaian BPR tersebut betul-betul bisa terukur sesuai rencana bisnis.

Kemudian, disusul mereka juga punya program yang cukup bagus, yakni kredit usaha rakyat daerah (KURDA) kerja sama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop). 

Sumber: