Faktor Ini, Musafir Di Era Moderen Tidak Boleh Batalkan Puasa
Faktor Ini, Musafir Di Era Moderen Tidak Boleh Batalkan Puasa-Ilustrasi-Berbagai Sumber
Sebaliknya, seseorang yang melakukan perjalanan wisata dengan perjalanan yang santai mungkin tidak memerlukan keringanan tersebut.
Dengan demikian, setiap individu harus menilai kondisi dan niat perjalanannya secara bijaksana.
Jika memang perjalanan tersebut memberatkan dan memenuhi syarat sebagai musafir, maka keringanan untuk tidak berpuasa dapat diambil.
Namun, jika perjalanan terasa ringan dan tidak mengganggu ibadah puasa, maka melanjutkan puasa adalah pilihan yang lebih utama.
Kesimpulannya, dalam menentukan apakah seorang musafir di zaman modern ini boleh tidak berpuasa, perlu mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk jarak, tujuan, dan kondisi perjalanan.
Keringanan puasa bagi musafir adalah rahmat dari Allah yang memberikan fleksibilitas dalam beribadah sesuai dengan kondisi dan kemampuan setiap umat-Nya.
Oleh karena itu, setiap keputusan harus dibuat dengan pertimbangan yang matang dan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: