Panduan Praktis Qadha Puasa dan Membayar Fidyah, Bagi Yang Berhalangan Seperti Disini
Panduan Praktis Qadha Puasa dan Membayar Fidyah, Bagi Yang Berhalangan Seperti Disini-Ilustrasi-Berbagai Sumber
RADARMUKOMUKO.COM - Puasa Ramadhan merupakan salah satu rukun Islam yang harus dilaksanakan oleh setiap muslim yang mampu.
Namun, ada kalanya seseorang terhalang untuk berpuasa karena berbagai alasan yang sah secara syar’i.
BACA JUGA:Masalah Ketombe Bikin Ibadah Puasa Terganggu, Begini Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Cocok Disajikan saat Berbuka Puasa, Inilah Manfaat Buah Strobery bagi Tubuh
Dalam situasi seperti ini, Islam memberikan solusi berupa qadha puasa, yaitu mengganti hari-hari puasa yang terlewatkan.
Siapa yang Perlu Melakukan Qadha?
1. Orang yang Sakit : Jika sakitnya bersifat sementara dan diharapkan sembuh, maka wajib baginya untuk mengganti puasa yang ditinggalkan setelah ia sembuh.
2. Ibu Hamil dan Menyusui : Mereka yang khawatir akan kesehatan anak atau diri sendiri boleh tidak berpuasa dan wajib qadha setelahnya.
3. Musafir (Orang yang Sedang Bepergian) : Diperbolehkan bagi musafir untuk tidak berpuasa dan menggantinya di hari lain.
4. Lansia dan Orang dengan Penyakit Kronis : Jika seseorang karena usia tua atau penyakit kronis tidak mampu berpuasa, maka ia bisa membayar fidyah.
Bagaimana Melaksanakan Qadha?
- Qadha Puasa : Qadha dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun, selama bukan di hari-hari tertentu yang dilarang berpuasa, seperti hari raya Idul Fitri dan Idul Adha serta hari-hari tasyrik.
BACA JUGA:Sering Emosi saat Puasa? Tips dan Trik Menjaga Amarah Selama Puasa
BACA JUGA:Cocok Disajikan saat Berbuka Puasa, Inilah Manfaat Buah Strobery bagi Tubuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: