Aksi Pembalasan, Besok Warga Ujung Padang Tutup Total Akses Jalan RT2

RADARMUKOMUKO.COM - Konflik soal status tanah jalan RT2 Desa Ujung Padang, Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu semakin meruncing.

Kabarnya, besok 9 maret 2024 warga RT2 akan melakukan aksi penutupan total akses jalan masuk ke wilayah mereka, sebagai bentuk pembalasan atas ditutupnya akses menuju kediaman mereka oleh keluarga M salah seorang kontraktor atau penguasa yang mengklaim sebagai pemilik lahan.

BACA JUGA:Dinas Pertanian Turunkan 32 Petugas Periksa Ketersediaan Daging di Pasar Tradisional Mukomuko

Seperti diketahui, perdebatan terkait lahan jalan RT2 ini sudah cukup lama atau sekitar tiga tahun terakhir.

Puncaknya 2023 lalu setelah warga yang mengklaim sebagai pemilih lahan memasang portal akses masuk tersebut dengan pagar kayu.

Kondisi ini cukup mengganggu warga sekitar, sehingga mereka berencana melakukan aksi belasan dengan menutup total jalan masuk RT2 tersebut.

"Sudah sering mediasi tapi tidak juga selesai, sekarang sama-sama kita tidak bisa melintas, warga akan tutup total akses jalan dari jembatan atau gorong-gorong masuk," ungkap salah seorang warga setempat pada wartawan saat mendatangi PWI Mukomuko.

Warga meyakini klaim kepemilikan tanah yang menjadi akses jalan oleh keluarga M tidak mendasar. Sebab jalan ini diyakini merupakan aset desa sesuai dengan dokumen bukti yang ada.

Dimana jalan ini pertama dibangun atau ditingkatkan melalui program PMPN pada tahun 2023.

BACA JUGA:Gadis Cantik Karyawan Salon Kecantikan Yang Meninggal Punya Riwayat Sakit

Tahun 2014 status jalan ini dipalidasi oleh PMPN, selanjutnya 2015 diserahkan menjadi aset desa. 

Keberadaan jalan ini sebagai aset desa tertuang di dalam Perdes Ujung Padang nomor 07 tahun 2015.

Lahan ini hibah dari Muzakri Maisin yang diketahui merupakan tokoh masyarakat Ujung Padang sendiri.

Sumber: