Cara Menanam Buah Duku untuk Pemula yang Mudah dan Praktis

RADARMUKOMUKO.COM - Buah duku adalah salah satu buah tropis yang memiliki rasa manis dan lembut. Buah ini juga kaya akan vitamin C, antioksidan, dan serat, yang baik untuk kesehatan tubuh. Buah duku dapat tumbuh baik di daerah dataran rendah maupun tinggi, asalkan mendapatkan sinar matahari yang cukup dan tanah yang subur. Selain itu, Buah duku juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi, karena banyak diminati oleh masyarakat. Jika Anda tertarik untuk menanam Buah duku di pekarangan rumah Anda, berikut ini adalah beberapa langkah yang perlu Anda lakukan:

1. Siapkan bibit buah duku yang berkualitas. Anda dapat membeli bibit buah duku dari toko tanaman atau pasar, atau Anda dapat mengambil biji buah duku yang sudah matang dan bersihkan dari daging buahnya. Simpan biji buah duku di tempat yang lembab dan hangat selama beberapa hari hingga berkecambah. Pilih bibit buah duku yang sehat, kuat, dan tidak cacat.

BACA JUGA:Fakta Unik Tentang Appa, Bison Terbang yang Menjadi Teman Dekat Aang

BACA JUGA:Punya Banyak Waktu Luang? Saatnya Jadi Remaja Produktif, Begini Tipsnya

2. Tanam bibit buah duku di dalam pot yang berisi campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang. Pastikan pot memiliki lubang drainase yang baik agar air tidak menggenang. Siram bibit buah duku secara teratur, tetapi jangan terlalu basah. Letakkan pot di tempat yang terkena sinar matahari langsung selama 6-8 jam sehari. Jaga suhu pot agar tidak terlalu panas atau dingin. Ganti pot dengan yang lebih besar jika bibit buah duku sudah tumbuh besar.

3. Setelah bibit buah duku berumur sekitar 6 bulan, 

Anda dapat memindahkannya ke tanah yang lebih luas. Pilih lokasi yang memiliki tanah yang gembur, subur, dan drainase yang baik. Jarak antara tanaman buah duku sebaiknya sekitar 6-8 meter agar tidak saling mengganggu pertumbuhannya. Lubangi tanah dengan kedalaman sekitar 50 cm dan lebar sekitar 40 cm. Masukkan bibit buah duku ke dalam lubang dan tutup dengan tanah. Siram tanaman buah duku dengan air bersih dan beri pupuk kandang sekitar 5 kg per tanaman. Tancapkan tiang penyangga di sekitar tanaman buah duku agar tidak roboh atau patah.

4. Rawat tanaman buah duku dengan baik. 

Siram tanaman buah duku setiap hari pada pagi dan sore hari, terutama saat musim kemarau. Pangkas ranting dan daun yang kering atau rusak. Beri pupuk NPK sekitar 100 gram per tanaman setiap 3 bulan sekali. Lindungi tanaman buah duku dari hama dan penyakit, seperti ulat, kutu, jamur, dan bakteri. Anda dapat menggunakan pestisida alami, seperti bawang putih, cabai, atau jahe, untuk mengusir hama. Jika terjadi penyakit, Anda dapat menggunakan fungisida atau bakterisida sesuai dengan petunjuk penggunaan. Periksa kondisi tanaman buah duku secara rutin dan segera atasi masalah yang muncul.

BACA JUGA:Sepatu Hijau: Sepatu yang Terbuat dari Sampah Plastik di Laut

BACA JUGA:Tambah 6 Program Studi Baru! Cek Kuota dan Peminat Institut Teknologi BJ. Habibie Sulawesi Selatan

5. Panen buah duku saat sudah matang. 

Buah duku biasanya berwarna kuning kecoklatan dan memiliki aroma yang harum. Anda dapat memetik buah duku dengan hati-hati menggunakan tangga atau alat pemotong. Simpan buah duku di tempat yang sejuk dan kering, atau Anda dapat langsung mengonsumsinya. Buah duku dapat bertahan hingga 2 minggu jika disimpan di dalam kulkas. Anda juga dapat mengolah buah duku menjadi berbagai produk, seperti selai, jus, manisan, atau dodol.

Demikianlah cara menanam buah duku untuk pemula yang mudah dan praktis. Semoga berita ini bermanfaat dan menginspirasi Anda untuk mencoba berkebun buah duku di rumah. Selamat berkebun!* 

Sumber: