Susu Formula Berbasis Nabati: Antara Keuntungan dan Kerugian
Susu Formula Berbasis Nabati: Antara Keuntungan dan Kerugian-Ilustrasi -Berba
Susu beras juga bebas dari kolesterol, laktosa, gluten, dan alergen lainnya. Namun, susu beras memiliki kandungan gula dan karbohidrat yang tinggi, sehingga bisa meningkatkan risiko diabetes dan obesitas.
Susu beras juga memiliki kandungan protein dan kalsium yang rendah dibandingkan susu sapi.
- Susu kelapa adalah susu nabati yang terbuat dari daging kelapa yang diparut, direbus, dan disaring. Susu kelapa memiliki rasa yang gurih dan aroma yang khas.
Susu kelapa juga mengandung asam laurat, yang merupakan asam lemak rantai sedang yang bisa membantu meningkatkan metabolisme dan sistem kekebalan tubuh.
Namun, susu kelapa juga memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi, sehingga bisa meningkatkan kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung. Susu kelapa juga memiliki kandungan protein dan kalsium yang rendah dibandingkan susu sapi.
Dari perbandingan di atas, dapat disimpulkan bahwa susu nabati memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing.
Susu nabati bisa menjadi pilihan bagi orang yang alergi atau intoleran terhadap susu hewani, atau yang ingin mengurangi konsumsi produk hewani.
Namun, susu nabati tidak bisa sepenuhnya menggantikan susu hewani, terutama susu ibu, sebagai sumber nutrisi yang optimal.
Oleh karena itu, sebelum memilih susu nabati, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu, agar mendapatkan susu nabati yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh Anda.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: