Intervensi Pemerintah Berhasil Ubah Stempel Desa Tertinggal di Mukomuko Jadi Desa Berkembang, Maju dan Mandiri

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM –  Program intervensi pemerintah berhasil mengubah stempel desa di wilayah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu dari status tertinggal menjadi desa berkembang, maju dan mandiri.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko Abdul Hadi, S.Sos melalui Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Eka Purwanto., M. Si. Ia mengungkapkan, di Kabupaten Mukomuko hanya tersisa 2 desa yang masih menyandang status tertinggal. 

Data ini berdasarkan penilaian Indeks Desa Membangun (IDM) 2023 oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi terhadap sejumlah desa di Kabupaten Mukomuko. 

‘’Dari 148 desa dan 3 kelurahan, hanya tersisa 2 desa yang masih berstatus tertinggal.  Artinya, 99,8 persen desa di Kabupaten Mukomuko telah bebas dari fase tertinggal,’’ ungkap Eka Purwanto di Mukomuko, Senin, 12 Februari 2024. 

BACA JUGA:Warga Rebutan Ambil Kayu APK Caleg, Bawaslu Senyum Karena Merasa Terbantu

BACA JUGA:Bos UKPBJ Siap Lamar 2 Posisi JPT Pratama Pemkab Mukomuko, Sepi Peminat

Dua desa yang masih menyandang stempel tertinggal tersebut berada di wilayah Kecamatan Penarik, yaitu Desa Bukit Makmur dan Desa Sendang Mulyo.  

Dikatakan Eka Purwanto, dua desa yang masih berada dalam fase tertinggal ini disebabkan indeks sektor ekonomi masih rendah. 

Diakuinya, faktor utama penyebab lambannya perkembangan ekonomi untuk dua desa ini, lantaran belum didukung infrastruktur yang memadai. 

‘’Untuk nilai indeks sosial dan lingkungan dari kedua desa tertinggal ini sudah di fase aman, dengan nilai 0,6. Namun disektor ekonomi, masih berkisar 0,5, berada di fase tertinggal,’’ imbuhnya. 

Perkembangan kemajuan desa dapat diketahui berdasarkan penilaian Indeks Desa Membangun (IDM) oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. 

Dari IDM tahun 2021, dapat diketahui jumlah desa tertinggal di Kabupaten Mukomuko masih tercatat 4 desa. 

Pada fase ini, pemerintah melakukan intervensi dengan melaksanakan beberapa program pembangunan. 

BACA JUGA:Ini Respons Sekda Mukomuko Terkait Pengisian Data Rencana Umum Pengadaan ke SIRUP LKPP 2024

Sumber: