Faktor Ini Membuat Orang Mudah Sudah Terserang Demensia?

Salah satu contoh demensia yang diturunkan secara genetik adalah Familial Alzheimer’s Disease (FAD), yang biasanya muncul pada usia 40-50 tahun.

Masalah kesehatan. 

Beberapa masalah kesehatan bisa meningkatkan risiko demensia pada usia muda. 

Misalnya, gangguan aliran darah di otak, infeksi otak, tumor otak, cedera kepala, penyakit autoimun, defisiensi vitamin, atau infeksi HIV. 

Masalah kesehatan ini bisa merusak sel-sel otak atau mengganggu fungsi otak secara permanen.

Gaya hidup tidak sehat. 

Gaya hidup tidak sehat juga bisa menjadi penyebab demensia pada usia muda. 

Beberapa kebiasaan buruk yang bisa memicu demensia adalah merokok, minum alkohol, mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula, kurang berolahraga, dan kurang tidur. 

Kebiasaan-kebiasaan ini bisa menyebabkan peradangan, penumpukan plak, atau kerusakan pembuluh darah di otak, yang bisa mempengaruhi kinerja otak.

BACA JUGA:Jangan Dibuang, Ini 5 Manfaat Teh Celup Bekas Untuk Keperluan Rumah Tangga Hingga Kecantikan

Demensia pada usia muda bisa memberikan dampak yang besar bagi penderitanya dan keluarganya.

 Penderita demensia pada usia muda bisa mengalami kesulitan dalam bekerja, belajar, berkomunikasi, atau menjalani aktivitas sehari-hari. 

Selain itu, penderita demensia pada usia muda juga bisa mengalami perubahan emosi, mood, atau kepribadian, yang bisa mempengaruhi hubungan sosialnya.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mewaspadai gejala-gejala demensia sejak dini. 

Jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami gejala-gejala demensia, seperti kehilangan ingatan, kesulitan berkonsentrasi, bingung, atau mudah tersinggung, segera konsultasikan dengan dokter. 

Sumber: