Punya Anak Penurut Ternyata Berbahaya? Begini Kata Dokter Aisah Dahlan
Punya Anak Penurut Ternyata Berbahaya? Begini Kata Dokter Aisah Dahlan--
RADARMUKOMUKO.COM – Hampir setiap orang tua pasti menginginkan anak yang penurut dan selalu patuh terhadap orang tua.
Namun faktanya adalah ternyata orang tua yang memiliki anak dengan sifat yang penurut malah dapat membahayakan saat mereka beranjak dewasa.
Dokter inspiratif, dr Aisah Dahlan menjelaskan bahwa anak dengan otak damai ini akan sulit untuk mengatakan tidak terhadap segala sesuatu termasuk hal yang negatif.
BACA JUGA:Desa Diminta Segera Ajukan Pencairan Dana Desa 2024
"Punya anak damai (penurut) awal-awal menyenangkan bahwa dia tidak bantah titik tapi itu merepotkan kalau kita tidak belajar memperkenalkan kekuatan dan kelemahan anak," katanya.
Kemudian, Aisah Dahlan juga mengungkapkan bahwa salah satu masalah yang mungkin ditemui oleh anak-anak dengan otak damai adalah penyalahgunaan narkoba.
Hal tersebut diungkapkannya berdasarkan pada penelitian yang diketahui bahwa 60% anak-anak yang terkandung masalah narkoba adalah anak-anak yang memiliki sifat penurut atau yang memiliki otak damai.
"60% anak-anak yang kena narkoba adalah anak-anak yang otaknya damai. ya terserah, iya terserah iya. Anak yang nggak suka konflik, makanya susah bilang tidak pada tekanan teman sebaya, ketika dia masuk di usia remaja usia dewasa," jelasnya.
BACA JUGA:Evaluasi APBD Mukomuko 2024 Tuntas, Segera Dikoordinasikan dengan Pimpinan DPRD
Menurut dr. Aisah, anak dengan otak yang damai memang terkesan penakut, sehingga dirinya tidak ingin terlibat dengan konflik.
Alhasil jika suatu waktu ditawarkan narkoba dia akan kesulitan untuk menolak.
Terlebih apabila anak tersebut tidak memiliki pemahaman tentang narkoba yang merusak, anak akan semakin mudah terjerumus di lembah Hitam tersebut.
"Otak hasrat damai kelemahannya terkesan penakut, tapi aslinya damai. Anak yang tidak mau konflik, tidak mau cari ribut titik tidak punya ilmu tentang narkoba. Kemudian enggak ada skill mengatakan 'tidak' secara asertif," jelasnya
BACA JUGA:Timnas Indonesia Lebih Siap Lawan Vietnam, Jordi Amat Ungkap Optimis Bisa Kalahkan Vietnam
Aisah menjelaskan bahwa, dirinya lebih senang apabila mendapati cerita dari orang tua yang menyebut anak mereka galak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: