Sosok Zhang Xin, Salah Satu Orang Terkaya di Dunia yang Sebelumnya Adalah Buruh Pabrik, Ini Profilnya
Sosok Zhang Xin, Salah Satu Orang Terkaya di Dunia yang Sebelumnya Adalah Buruh Pabrik, Ini Profilnya--
RADARMUKOMUKO.COM – Kesuksesan merupakan salah satu hal yang pasti akan diperoleh oleh setiap orang apabila tetap teguh dan berusaha tanpa ada kata menyerah.
Hal ini dibuktikan oleh Zhang Xin seorang buruh pabrik yang kini berhasil meraih kesuksesan dan menjadi salah satu orang terkaya di dunia.
Zhang Xin lahir di Beijing, 24 Agustus 1965. Dirinya saat ini dikenal sebagai seorang pengusaha kaya raya dan menjabat sebagai CEO perusahaan SOHO di China yang bergerak di bidang pengembang real estate komersial terbesar di Beijing.
Kekayaan yang diperolehnya saat ini adalah buah dari kerja kerasnya selama dirinya masih muda.
BACA JUGA:Menurut Gus Baha Baca Surat Ini 100 Kali, Keutamanya 7 Turunan Masuk Syurga
Saat dirinya berusia 14 tahun, dirinya bersama ibunya pindah ke Hongkong dan keduanya tinggal di kamar yang petak, cukup hanya untuk dua kasur saja.
Karena ingin mengenyam pendidikan di luar negeri, dirinya pun bekerja selama 5 tahun di pabrik-pabrik kecil penghasil garmen dan produk elektronik.
Dari pekerjaan tersebutlah dirinya dapat menabung untuk kelak pendidikannya.
Usaha tersebut membuahkan hasil, pada usia 19 tahun saat tabungannya sudah mencukupi, dirinya berhasil terbang ke London untuk melanjutkan studinya dan mengambil studi ekonomi di Universitas Sussex.
Kemudian pada tahun 1992 dirinya lulus dengan gelar Master dalam bidang Ekonomi Pembangunan dari Universitas Cambridge.
BACA JUGA:Masakan Rumahan Simpel dan Murah, Ini Resep Genjer Kuah Santan yang Dapat Menggoyangkan Lidah
Melansir dari berbagai sumber, wanita yang saat ini berusia 58 tahun ini pindah ke New York dan bergabung dengan Goldman Sachs.
Kemudian dirinya juga bergabung dengan Travellers Group pada tahun 1994 dan kemudian kembali ke Tiongkok.
Pada tahun 1995, bersama dengan suaminya mereka pun mendirikan perusahaan SOHO yang dulunya dikenal sebagai Hongshi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: