Disdikbud Mukomuko Programkan Pengetahuan Kebencanaan jadi Muatan Lokal Sekolah

Disdikbud Mukomuko Programkan Pengetahuan Kebencanaan jadi Muatan Lokal Sekolah

Disdikbud Mukomuko Programkan Pengetahuan Kebencanaan jadi Muatan Lokal Sekolah--

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COMDinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko, Bengkulu bakal menerapkan ilmu pengetahuan tentang kebencanaan jadi mata pelajaran muatan lokal di sekolah tingkat dasar. 

‘’Tahun ajaran baru nanti, pengetahuan tentang kebencanaan ini sudah masuk dalam bagian muatan lokal sekolah, SD dan SMP,’’ kata Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdikbud Kabupaten Mukomuko, Ramon Hosky pada Jum’at, 12 Januari 2024. 

Penerapan pengetahuan tentang kebencanaan ini dilaksanakan dengan berkolaborasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).   

BACA JUGA:Persediaan Anggaran BTT di Pemkab Mukomuko Sebesar Rp2 Miliar, Ini Gunanya

Dikatakan Ramon, pengetahuan kebencanaan dinilai penting sebagai upaya untuk mengurangi risiko bencana. 

‘’Nanti kita kolaborasi dengan BPBD untuk memberikan materi tentang kebencanaan terhadap siswa. Tujuannya, agar siswa bisa paham tindakan apa yang mesti dilakukan apabila seketika terjadi bencana alam,’’ imbuhnya. 

Dijelaskannya, Kabupaten Mukomuko merupakan salah satu dari 10 kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu yang rawan bencana alam, sehingga memenuhi syarat jika siswa sekolah di daerah ini mendapatkan pengetahuan tentang kebencanaan.

"Arah pengetahuan tentang kebencanaan ini. Apabila terjadi bencana anak-anak masih belajar di sekolah, lalu bagaimana penanganan anak-anak untuk dirinya sendiri dan kawan kawannya, itu yang penting,’’ ulasnya. 

BACA JUGA:Dihadang Kelompok Kontra, Pelantikan Kades Brangan Mulya Tak Terusik

Kepala BPBD Kabupaten Mukomuko Ruri Irwandi mengatakan instansi kolaborasi 

lintas sektor, stakeholder, dan masyarakat di dalam mengurangi risiko bencana di daerah ini. 

"Kalau memang ada kurikulum itu kami siap, kami siap membantu ketika diminta menjadi narasumber, kami siap untuk itu," ujarnya. 

Selain itu, katanya, pihaknya juga sudah merencanakan di tahun 2024 ke desa-desa, SD, SMP,  dan SMA untuk mensosialisasi tentang pengurangan risiko bencana. 

BACA JUGA:Sedang Fokus Selenggarakan Pemilu KPU Ingin Diusir, Sekda Beri Pembelaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: