Kenapa Laptop Baru Sudah Lemot? Begini Penjelasannya dan Cara Mengatasinya
Kenapa Laptop Baru Sudah Lemot? Begini Penjelasannya dan Cara Mengatasinya--
RADARMUKOMUKO.COM - Laptop adalah alat yang sangat berguna untuk berbagai keperluan, seperti bekerja, belajar, bermain game, atau hiburan.
Namun, terkadang laptop yang baru dibeli tidak berjalan sesuai dengan harapan. Laptop yang seharusnya cepat dan lancar malah menjadi lemot dan lambat. Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?
BACA JUGA:Bupati Kukuhkan Paguyuban Baraya Sunda Mukomuko
Ada beberapa faktor yang dapat membuat laptop baru menjadi lemot, seperti spesifikasi yang tidak sesuai, pengaturan yang tidak optimal, atau virus yang menginfeksi sistem. Berikut adalah penjelasan lebih lengkap tentang penyebab laptop baru lemot, dan cara mengatasinya, seperti yang dilansir dari [Radar Pekalongan] dan [Pricebook].
Spesifikasi Tidak Sesuai
Salah satu penyebab laptop baru lemot adalah spesifikasi yang tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Misalnya, jika Anda membeli laptop dengan RAM 2 GB atau 4 GB, maka laptop tersebut mungkin tidak akan mampu menjalankan aplikasi atau game yang berat dan membutuhkan RAM besar. Hal ini akan membuat laptop menjadi lemot dan sering hang.
Menurut data dari [Statista], pada tahun 2023, rata-rata kapasitas RAM laptop di dunia adalah 8,4 GB, dan diperkirakan akan meningkat menjadi 10,2 GB pada tahun 2024.
Ini menunjukkan bahwa kebutuhan akan RAM yang besar semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi dan aplikasi.
Cara mengatasi laptop lemot karena spesifikasi tidak sesuai adalah dengan melakukan upgrade komponen yang diperlukan, seperti RAM, hard disk, atau prosesor.
BACA JUGA:5 Manfaat Tomat Untuk Kecantikan dan Kesehatan Kulit Wajah, Yuk Simak
Namun, sebelum melakukan upgrade, pastikan bahwa laptop Anda mendukung upgrade tersebut, dan konsultasikan dengan ahli atau teknisi yang berpengalaman.
"Upgrade RAM adalah salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan kinerja laptop, terutama jika Anda sering menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan.
Namun, Anda harus memperhatikan jenis dan ukuran RAM yang cocok dengan laptop Anda, agar tidak terjadi kesalahan atau kerusakan," ujar Rizky, seorang teknisi laptop di Bukit Kecil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: