Air Keruh, Minat Warga Mandi di Wisata Pemandian Sako Tetap Tak Terbendung

Air Keruh, Minat Warga Mandi di Wisata Pemandian Sako Tetap Tak Terbendung

Air Keruh, Minat Warga Mandi di Wisata Pemandian Sako Tetap Tak Terbendung--

RADARMUKOMUKO.COM - Kondisi air sungai yang keruh tidak membuat minat warga mendatangi dan mandi di Sako, Tapan Pesisir Selatan, Sumbar. 

Pantauan media ini, arus lalulintas menuju Sako-Kerinci, Jambi cukup ramai saat libur tahun baru 1 januari 2024.

Salah satu lokasi, yaitu pamandian panadah, terlihat warga asik mandi menikmati dinginnya sungai yang masih asri.

Salah seorang pengunjung Budi, mengatakan ia datang dari Mukomuko, Bengkulu. Hari libur ini sengaja mengajak anak dan keluarga untuk berlibur sambil mandi di sungai. 

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Kembali Perjuangkan Program Inpres 2024, Ini Sasarannya

Diakuinya kondisi air sungai sedikit deras dan keruh dampak dari hujan yang turun malam tahun baru.

''Kebetulan hari libur, sekalian jalan-jalan bawa anak di Sako. Disini terkenal dengan pemandiannya, " kata Budi.

Juga Hartono pengunjung lainnya mengatakan, wisata sako cukup ramai pengunjung pada hari libur ini. 

Untungnya kondisi air tidak terlalu meluap hingga masih bisa mengajak anak mandi di sungai. 

"Airnya memang agak keruh tapi masih bisa mandi di sini, " tuturnya.

BACA JUGA:Dewan Agendakan Pengesahan Raperda RTRW Mukomuko di Masa Sidang 1 Tahun 2024

Diketahui, objek wisata Sako yang berada di Tapan, Sumatera barat merupakan peporit didatangi warga dari tiga provinsi di Sumatera.

Yaitu warga di wilayah Pesisir selatan (Pessel), Provinsi Sumatera barat (Sumbar), terus warga Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu dan juga warga Kabupaten Kerinci/Sungai Penuh, Provinsi Jambi.

Lokasi ini lebih dikenal dengan pemandian alam Sako, selalu dikunjungi oleh masyarakat terutama pada akhir pekan dan hari libur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: