3 Alasan Mengapa Liburan Natal dan Tahun Baru Menjadi Liburan yang Tidak Cocok Bagi Sejumlah Orang

2. Libur Nataru identik dengan keramaian dan kemacetan

Karena banyaknya orang yang menyempatkan kesempatan ini untuk berlibur, tak heran jika hal ini akan menyebabkan keramaian dan kemacetan.

Apalagi di jalan-jalan utama menuju tempat wisata.

Macet yang mengular membuat waktu tempuh berkali-kali lipat lebih lama dari biasanya.

Hal ini tentunya tidak akan sesuai buat kamu yang memiliki kesabaran setipis tisu berkendara saat Nataru.

Apalagi tempat yang dituju adalah destinasi wisata ternama atau yang sedang viral.

Selain itu, setelah tiba di tempat wisata tersebut biasanya kita tidak dapat menikmatinya secara leluasa karena pengunjung yang sangat ramai.

BACA JUGA:Pemda Mengalah, Dana Hibah Bawaslu Mukomuko Ditransfer ke Rekening Virtual Account

Apalagi jika lokasi yang dikunjungi sangat Instagramable  yang menjamin hanya kumpulan orang yang bikin konten yang ada.

3. Menambah stres dan kelelahan

Karena keramaian dan kemacetan yang terjadi di sejumlah wilayah menuju tempat destinasi wisata, membuat sejumlah orang menjadi lelah.

Alih-alih dapat menyegarkan kembali tubuh dari penatnya aktivitas sehari-hari, justru menambah capek.

Hal ini lah yang menjadi alasan mengapa banyak orang yang lebih suka memilih untuk beristirahat di rumah daripada harus keluar.

Kemacetan dan keramaian tersebut membuat kita semakin stres dan saat kita tiba di tempat wisata tersebut, belum tentu dapat membayar lelah yang kita dapatkan saat menuju ke sana.

Mengingat banyaknya orang yang mengunjungi tempat tersebut sehingga membuat kita tidak leluasa dalam menikmati pemandangan disana.*

Sumber: