Mengenal eSIM, Kartu Perdana Elektronik yang Praktis dan Fleksibel

Mengenal eSIM, Kartu Perdana Elektronik yang Praktis dan Fleksibel

Mengenal eSIM, Kartu Perdana Elektronik yang Praktis dan Fleksibel--

RADARMUKOMUKO.COM - eSIM adalah singkatan dari embedded SIM, yaitu sebuah chip yang terintegrasi di dalam perangkat, seperti smartphone, tablet, atau smartwatch, yang berfungsi sebagai kartu identitas pelanggan telekomunikasi. Dengan eSIM, pengguna tidak perlu membeli, memotong, atau menukar kartu fisik, melainkan cukup mengunduh profil operator yang diinginkan secara online. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi tanpa perlu memasang kartu fisik di perangkat mereka.

eSIM menawarkan berbagai keuntungan bagi pengguna, seperti kemudahan untuk berganti operator, mengaktifkan lebih dari satu nomor di perangkat yang sama, menghemat ruang dan biaya produksi, serta mengurangi limbah plastik dari kartu fisik. eSIM juga memungkinkan pengguna untuk menghindari biaya roaming internasional, karena bisa memilih operator lokal di negara tujuan. Dengan eSIM, pengguna dapat menikmati layanan telekomunikasi yang praktis dan fleksibel.

BACA JUGA:Nggak Kalah Sama Android, Inilah Ponsel iPhone yang Baterainya Paling Awet

Namun, eSIM juga memiliki tantangan dan risiko yang perlu diperhatikan, baik dari segi teknis maupun sosial. Salah satu tantangan teknis adalah ketersediaan dan kompatibilitas perangkat dan operator yang mendukung eSIM. Di Indonesia, baru beberapa operator, seperti Smartfren, Indosat Ooredoo, dan Hutchison, yang menyediakan layanan eSIM. Selain itu, hanya beberapa model perangkat tertentu yang bisa menggunakan eSIM, seperti iPhone XS, iPhone XR, iPhone 11, Samsung Galaxy S20, Samsung Galaxy Z Flip, dan Apple Watch Series 3.

Dari segi sosial, eSIM juga menimbulkan risiko terhadap privasi dan keamanan data pengguna, serta dampak negatif terhadap industri telekomunikasi lokal. eSIM dapat menjadi alat bagi operator atau pihak lain untuk mengumpulkan, menganalisis, dan memanfaatkan data pribadi pengguna tanpa sepengetahuan atau persetujuan mereka. eSIM juga dapat mengancam kelangsungan bisnis operator seluler di negara-negara berkembang, seperti Indonesia, yang telah menginvestasikan banyak sumber daya untuk membangun dan memperluas jaringan mereka.

BACA JUGA:Awas Hilang! Begini Cara Mudah Backup Chat di WhatsApp di iOS dan Andorid

Oleh karena itu, eSIM merupakan sebuah inovasi yang menjanjikan kemudahan dan fleksibilitas bagi pengguna telekomunikasi, terutama yang sering bepergian ke luar negeri atau memiliki lebih dari satu nomor. Namun, eSIM juga membawa risiko yang tidak bisa diabaikan, baik dari segi teknis maupun sosial. Oleh karena itu, diperlukan kajian dan regulasi yang komprehensif dan adil untuk memastikan bahwa eSIM dapat beroperasi dengan aman, efisien, dan bertanggung jawab.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: