Berikut Kekurangan dan Kelebihan Kendaraan Listrik Vs Kendaraan Pakai Bahan Bakar, Tertarik yang Mana?

RADARMUKOMUKO.COM - Kendaraan listrik adalah Kendaraan yang menggunakan motor listrik sebagai penggerak utama, dan baterai sebagai sumber energinya.

Kendaraan listrik dapat berupa mobil, motor, sepeda, atau bus.

Kendaraan listrik memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan kendaraan bahan bakar, yaitu kendaraan yang menggunakan mesin pembakaran dalam dan bahan bakar minyak, seperti bensin atau solar.

BACA JUGA:Hampir Rampung, Ini Penampakan Jalan Inpres Tanah Rekah – Setia Budi Mukomuko

Kelebihan kendaraan listrik antara lain adalah:

- Lebih ramah lingkungan, karena tidak menghasilkan emisi gas buang yang dapat mencemari udara dan menyebabkan pemanasan global. Kendaraan listrik juga tidak membutuhkan oli atau filter yang dapat menimbulkan limbah berbahaya.

- Lebih hemat energi, karena motor listrik memiliki efisiensi yang lebih tinggi daripada mesin pembakaran dalam. Motor listrik juga tidak mengalami kerugian energi akibat gesekan atau panas. Selain itu, biaya listrik yang digunakan untuk mengisi baterai kendaraan listrik lebih murah daripada biaya bahan bakar minyak.

- Lebih mudah perawatannya, karena motor listrik memiliki komponen yang lebih sedikit dan lebih sederhana daripada mesin pembakaran dalam. Motor listrik juga tidak memerlukan tune up, ganti busi, atau ganti filter. Perawatan kendaraan listrik hanya berkisar pada baterai, kabel, dan rem.

- Lebih nyaman dan senyap, karena motor listrik tidak menghasilkan suara atau getaran yang mengganggu. Motor listrik juga memiliki akselerasi yang lebih responsif dan halus daripada mesin pembakaran dalam. Kendaraan listrik juga tidak memerlukan transmisi atau kopling yang dapat menyulitkan pengemudi.

BACA JUGA:Sawit Petani Alami Trek Menyebabkan Hasil Panen Menurun, Cara Mengatasinya

Namun, kendaraan listrik juga memiliki beberapa kekurangan dibandingkan dengan kendaraan bahan bakar, yaitu:

- Memiliki jangkauan dan kecepatan yang lebih terbatas, karena baterai kendaraan listrik memiliki kapasitas dan daya tahan yang lebih rendah daripada tangki bahan bakar minyak. Baterai kendaraan listrik juga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk diisi ulang daripada mengisi bahan bakar minyak.

- Memiliki biaya awal yang lebih mahal, karena teknologi dan komponen kendaraan listrik masih belum banyak diproduksi dan didistribusikan. Baterai kendaraan listrik juga memiliki harga yang lebih tinggi daripada bahan bakar minyak. Selain itu, infrastruktur dan fasilitas untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik masih belum banyak tersedia.

- Memiliki dampak lingkungan yang tidak sepenuhnya nol, karena baterai kendaraan listrik juga membutuhkan bahan baku dan proses produksi yang dapat menimbulkan polusi dan limbah. Baterai kendaraan listrik juga memiliki umur yang terbatas dan sulit didaur ulang. Selain itu, sumber listrik yang digunakan untuk mengisi baterai kendaraan listrik juga belum tentu berasal dari energi terbarukan.

Sumber: