Ini Alasan Kuat Mengapa Buah Singkong Tidak Boleh Dimakan, Takut Sama Dengan Kasus Mirna
Ini Alasan Kuat Mengapa Buah Singkong Tidak Boleh Dimakan, Takut Sama Dengan Kasus Mirna--
Biji singkong berwarna hitam dan mengkilap. Biji singkong berfungsi sebagai tempat reproduksi generatif, yaitu proses di mana tanaman menghasilkan tanaman baru yang memiliki variasi genetik.
Biji singkong dapat hidup hingga lima bulan, dan jika kondisi iklim cocok, bibit dapat berkecambah dengan cepat.
- Buah singkong mengandung asam sianida yang beracun
Buah singkong mengandung asam sianida yang beracun, yaitu senyawa kimia yang dapat menghambat pernapasan sel dan menyebabkan kematian.
Asam sianida merupakan mekanisme pertahanan diri tanaman singkong dari hama dan herbivora.
Asam sianida terdapat dalam semua bagian tanaman singkong, tetapi konsentrasinya paling tinggi pada buah singkong.
Kadar asam sianida dalam buah singkong dapat mencapai 1000 mg/kg, jauh lebih tinggi dari umbi singkong yang berkisar antara 40-100 mg/kg.
- Buah singkong tidak boleh dimakan seperti umbinya
Buah singkong tidak boleh dimakan seperti umbinya, karena dapat menyebabkan keracunan sianida yang berbahaya. Keracunan sianida adalah kondisi di mana tubuh kekurangan oksigen akibat pengikatan asam sianida dengan enzim sitokrom oksidase yang berperan dalam pernapasan sel. Gejala keracunan sianida antara lain mual, muntah, sakit kepala, pusing, sesak napas, kejang, koma, dan kematian. Dosis mematikan asam sianida bagi manusia adalah sekitar 0,5-3,5 mg/kg berat badan.
BACA JUGA:Punya Gejala Kulit Kering dan Gatal? Waspada Bisa Menjadi Pertanda Penyakit Diabetes
- Cara menghilangkan asam sianida dari buah singkong
Buah singkong dapat diolah menjadi bahan baku industri, seperti bioetanol, tepung, dan pakan ternak, tetapi harus melalui proses penghilangan asam sianida terlebih dahulu. Cara menghilangkan asam sianida dari buah singkong antara lain adalah:
> Pencucian, yaitu cara yang paling sederhana dan murah untuk mengurangi kadar asam sianida dalam buah singkong. Pencucian dilakukan dengan merendam buah singkong dalam air bersih selama beberapa jam atau hari, sehingga asam sianida larut dalam air dan terbuang.
> Pengeringan, yaitu cara yang dapat mengurangi kadar asam sianida dalam buah singkong hingga 80%. Pengeringan dilakukan dengan menjemur buah singkong di bawah sinar matahari langsung atau menggunakan alat pengering.
Pengeringan dapat mengubah asam sianida menjadi gas yang mudah menguap dan terlepas dari buah singkong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: