Bekerja Menggunakan Tenaga dan Menggunakan Ilmu Hasilnya banyak yang Mana, Ini Perbedaannya?

RADARMUKOMUKO.COM - Pekerjaan adalah salah satu aktivitas yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup. 

Ada berbagai macam pekerjaan yang dapat dipilih oleh seseorang, tergantung pada minat, bakat, dan kemampuan yang dimilikinya. 

Namun, secara umum, pekerjaan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pekerjaan yang menggunakan tenaga dan pekerjaan yang menggunakan ilmu.

Pekerjaan yang menggunakan tenaga adalah pekerjaan yang mengandalkan kekuatan fisik dan keterampilan manual untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan. 

Contoh pekerjaan yang menggunakan tenaga adalah buruh, tukang, sopir, petani, nelayan, dan sebagainya. 

BACA JUGA:Wajah Bersih dan Cling Tanpa Jerawat Rambut Hitam Tanpa Uban, Pakai Masker Air Beras dan Ramuan Bawang Merah

Pekerjaan ini biasanya membutuhkan stamina yang tinggi, ketahanan yang kuat, dan ketelitian yang baik.

Pekerjaan yang menggunakan ilmu adalah pekerjaan yang mengandalkan pengetahuan, pemikiran, dan kreativitas untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi. 

Contoh pekerjaan yang menggunakan ilmu adalah dokter, guru, insinyur, akuntan, pengacara, dan sebagainya. Pekerjaan ini biasanya membutuhkan pendidikan yang tinggi, kecerdasan yang luas, dan inovasi yang berkelanjutan.

Salah satu perbedaan yang mencolok antara pekerjaan yang menggunakan tenaga dan pekerjaan yang menggunakan ilmu adalah tingkat penghasilan yang diperoleh. 

Secara umum, pekerjaan yang menggunakan ilmu memiliki penghasilan yang lebih tinggi daripada pekerjaan yang menggunakan tenaga. 

Hal ini karena pekerjaan yang menggunakan ilmu dianggap lebih berharga, lebih bergengsi, dan lebih menantang daripada pekerjaan yang menggunakan tenaga.

Namun, perbedaan penghasilan ini tidak selalu berlaku di semua negara dan situasi. 

BACA JUGA:Bakal Ramai, KPH Mukomuko Telusuri Perambah HPT di Desa Lubuk Selandak

Sumber: