Mengapa Banyak Orang Mengira Belajar Bahasa Asing Lebih Mudah Dari Pada Mempelajari Bahasa Sendiri?

Mengapa Banyak Orang Mengira Belajar Bahasa Asing Lebih Mudah Dari Pada Mempelajari Bahasa Sendiri?

Mengapa Banyak Orang Mengira Belajar Bahasa Asing Lebih Mudah Dari Pada Mempelajari Bahasa Sendiri?--

Motivasi belajar adalah dorongan batin yang membuat seseorang melakukan sesuatu dengan semangat dan antusiasme. Motivasi belajar sangat penting untuk belajar bahasa asing karena dapat meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri seseorang dalam berbicara dalam bahasa asing.

BACA JUGA:Bina Petani, Bupati Sapuan Sebut Kementerian PUPR Berperan Besar Dukung Sektor Pertanian di Mukomuko

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa banyak orang mengatakan bahwa ketika kita mempelajari berbagai bahasa asing lebih mudah dari pada mempelajari bahasa sendiri karena adanya hubungan antara koneksi saraf di otak kita dengan proses belajar bahasa asing.

Namun, apakah semua orang memiliki kemampuan belajar bahasa yang sama? Tentu saja tidak. Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kemampuan belajar seseorang, baik dari segi biologis maupun psikologis.

Dari segi biologis, ada beberapa faktor genetik yang bisa mempengaruhi kemampuan belajar seseorang, seperti:

- Variasi genetik. 

Setiap individu memiliki kombinasi gen tertentu yang menentukan karakteristik fisik dan mentalnya. Beberapa gen berkaitan dengan sistem saraf pusat (neurotransmitter) atau sistem saraf perifer (receptor) yang berperan dalam proses komunikasi antara sel-sel saraf.

- Variasi lingkungan. 

Setiap individu tumbuh dan berkembang di lingkungan tertentu yang memberikan stimulus atau rangsangan bagi perkembangan otaknya. Lingkungan bisa bersifat positif atau negatif bagi perkembangan otak seseorang. 

BACA JUGA:Mengenal Istilah ‘Slowcation’ Sebuah Tren Liburan Kekinian yang Wajib Kamu Ketahui

Lingkungan yang kaya akan bahasa asing, seperti sekolah, tempat kerja, atau komunitas, dapat meningkatkan kemampuan belajar bahasa asing seseorang. Sebaliknya, lingkungan yang kurang memberikan kesempatan untuk berinteraksi dalam bahasa asing, seperti keluarga, teman, atau media, dapat menghambat kemampuan belajar bahasa asing seseorang.

Dari segi psikologis, ada beberapa faktor belajar yang bisa mempengaruhi kemampuan belajar seseorang, seperti:

- Gaya belajar. 

Setiap individu memiliki cara belajar yang berbeda-beda sesuai dengan preferensi, kekuatan, dan kelemahannya. Ada beberapa gaya belajar yang umum, seperti visual, auditori, kinestetik, atau campuran. 

Gaya belajar dapat mempengaruhi cara seseorang menyerap, memproses, dan mengingat informasi dalam bahasa asing. Dengan mengetahui gaya belajar sendiri, seseorang dapat memilih metode, media, dan sumber belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan minatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: