6 Warga Wonosobo Mukomuko Positif Deman Berdarah Dengue

6 Warga Wonosobo Mukomuko Positif Deman Berdarah Dengue

6 Warga Wonosobo Mukomuko Positif Deman Berdarah Dengue-Ilustrasi-

RADARMUKOMUKO.COM - Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali merebak di Kabupaten Mukomuko. Informasinya, 8 warga Desa Wonosobo, Kecamatan Penarik, Kabupaten Mukomuko dinyatakan positif terserang Demam Berdarah

Empat orang dalam pantauan setelah menjalani pengobatan, 3 orang sedang menjalani pengobatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko, dan 1 orang sedang dalam pengobatan di salah satu rumah sakit di Kota Padang. 

Rabu 13 Desember 2023, digelar rapat koordinasi. Bertempat di Kantor Desa Wonosobo. Rapat ini melibatkan pihak-pihak terkait. Mulai dari Kades beserta jajaran, bidan desa, kepala Puskesmas, camat, hingga Dinas Sosial, Kecamatan Mukomuko. 

BACA JUGA:Hari Juang TNI AD ke 78, Bupati Apresiasi Kontribusi Kodim 0428/MM Wujudkan Mukomuko Bersih

Hasilnya disepakati bahwa hari ini, Kamis 14 Desember 2023, dilakukan penanganan dan pencegahan bersama. Sebagaimana disampaikan oleh Kades Wonosobo, Samiran, kemarin. 

Samiran mengatakan, banyaknya warga yang positif DBD, menjadikan kekhawatiran tersendiri bagi warga Wonosobo. Oleh karena itu, langkah cepat langsung diambil. Selain sebagai upaya pencegahan, juga antisipasi agar serangan DBD tidak meluas. 

"Kami baru saja mengadakan rapat koordinasi dalam rangka penanganan dan pencegahan DBD agar tidak meluas," jelas Samiran dilansir dari radarmukomuko.bacakoran.co. 

Hal senada disampaikan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Bukit Mulya, dr. Dollata Karokaro, MM. Ia mengatakan, dalam rapat koordinasi ini telah dicapai beberapa kesempatan. 

BACA JUGA:Belum Tahu! 5 Juni 1999 Hari Bersejarah bagi Mukomuko

Diantaranya adalah, pada Kamis pagi dilakukan dilakukan gotong-royong masal. Seluruh warga turun untuk memberikan lingkungan dan membasmi sarang nyamuk. Dilanjutkan dengan melakukan fogging di seluruh wilayah Desa Wonosobo. 

"Gotong-royong merupakan upaya memberantas jentik nyamuk. Dan fogging untuk membunuh nyamuk dewasa," jelas Dollata. 

Dikatakan Dollata, ada empat mesin fogging yang akan diturunkan. Dua berasal dari Dinas Kesehatan, satu unit dari Puskesmas Bukit Mulya, dan 1 lagi bantuan dari komunitas yang ada di Kecamatan Sungai Rumbai. 

"Selain gerakan serentak brantas sarang nyamuk, masyarakat juga harus menjalankan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat," demikian Dollata.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: