Kecelakaan Lalulintas Bertubi-Tubi di Kabupaten Mukomuko, Ternyata Ini Penyebabnya

RADARMUKOMUKO.COM - Dalam beberapa minggu belakangan ini, informasi kecelakaan di wilayah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu cukup sering terjadi. Hasil pantauan media ini, setidaknya ada empat peristiwa kecelakaan sempat sempat viral di dunia maya.

Kecelakaan terparah terjadi pada 7 desember 2023. Dimana dalam peristiwa ini sebanyak 7 orang meninggal, setelah kendaraannya ditimpa alat berat yang diangkut oleh teronton di Bukit Damri, Penarik.

BACA JUGA:Mukomuko Bingkai HUT ke 24 DWP dengan Lomba Membatik, Sekaligus Perayaan Hari Ibu Sedunia 2023

Terus kecelakaan tunggal Toyota Innova di Pantai abrasi Mukomuko pada hari minggu 10 desember 2023. Dalam peristiwa ini tidak ada korban.

Kemudian pada selasa 12 Desember 2023, kecelakaan terjadi di Desa Tunggang, tidak ada korban jiwa dalam kejadian, hanya saja kendaraan rusak berat.

Terus baru saja terjadi pada Rabu 13 Desember 2023, terjadi kecelakaan di Desa Sari Bulan Air Dikit, mobil terios keluar jalur. Tidak ada korban jiwa, hanya luka lecet. Namun mobil mengalami kerusakaan cukup parah.

Terkait banyaknya kecelakaan yang terjadi, Kapolres Mukomuko, AKBP Nuswanto SH SIH MH melalui Kasat Lantas, AKP Rully Zuldh Perman SIK MSi mengatakan, menjelang akhir tahun, menyambut libur natal dan tahun baru aktivitas masyarakat cenderung eningkat.

BACA JUGA:Pelatihan Pengembangan Kepribadian TP PKK Mukomuko Dihadiri Ellen Tendean, Trainer Profesional Asal Jakarta

Perjalanan darat lintas kecamatan, kabupaten, kota, maupun provinsi dengan tujuan wisata maupun mudik cukup ramai.

Kondisi ini menyebabkan rawan terjadinya kecelakaan. Maka dihimbau kepada pengguna jalan agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas, mengecek kondisi kendaraan, serta istirahat apabila lelah berkendara.

"Menjelang libur natal dan tahun baru, aktivitas pengendara cukup tinggi, maka dihimbau selalu berhati-hati," katanya.

Untuk diketahui, adapun penyebab kecelakaan yang terjadi yaitu: 

Kelalaian Manusia

Kadang pengendara tidak patuh terhadap peraturan lalu lintas seperti melanggar batas kecepatan, menerobos atau tidak menggunakan sabuk pengaman. Juga kadang penggunaan ponsel saat mengemudi.

Sumber: