Pasca Kemarau, Sumur Warga di Mukomuko Masih Kering, Andalkan Sumur Bor Pemerintah

RADARMUKOMUKO.COM - Pasca kemarau panjang beberapa waktu lalu, krisis air bersih di tengah masyarakat masih terjadi. Pasalnya walau sudah ada hujan, sumur warga belum juga mengeluarkan air atau masih kering.

Seperti di Desa Kota Praja, Kecamatan Air Manjuto, masih kekurangan air bersih. Kebutuhan air bersih di Kota Praja bergantung pada Sumur Bor yang berada di kantor desa. 

Dimana sumur bor tersebut bantuan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Dibuat pada tahun 2019. 

BACA JUGA:Warga Penarik Mukomuko: Jalan Inpres Serasa Ketiban Emas, Terimakasih Pemerintah

Sekdes Kota Praja, Jayadi menjelaskan sumur bor ini mereka dapatkan dari kementerian pada tahun 2019. Kedalaman lubang pada sumur juga tidak main-main, yakni sekitar 180 meter. 

Sehingga air yang disedot jernih dan sangat melimpah. Terbukti saat terjadi kemarau beberapa bulan lalu, debit air dari sumur bor tidak berubah sama sekali. 

Oleh sebab sejak terjadi kemarau sampai sekarang itu para warga masih kerap memanfaatkan air dari sumur bor. 

“Selama musim kemarau kebutuhan air bersih warga tercukupi oleh sumur bor bantuan dari kementerian ini,”ujarnya dikutib dari radarmukomuko.bacakoran.co.

BACA JUGA:Bupati Sapuan Support Tim Futsal Mukomuko di Liga AAFI Nasional 2023

Pasalnya kemarau yang terjadi sejak beberapa bulan lalu mengakibatkan air sumur di beberapa rumah warga kering.  Terlebih sumur galian biasa, bahkan sampai sekarang masih sering kering jika beberapa hari saja tidak turun hujan. 

Maka dengan adanya sumur bor dari kementerian tersebut sangat membantu memenuhi kebutuhan air bersih warga Kota Praja. Pemerintah desa juga memang mempersilahkan seluruh warga yang kekurangan air silahkan ambil dari sumur bor kantor desa.

“Bahkan sampai sekarang beberapa warga masih sering mengambil air dari sumur bor ini, Sebab air sumur mereka masih sering kering,”tambahnya.

BACA JUGA:Progres Masih 60 Persen, Kontrak Proyek Rumah Adat Berakhir Hari Ini

Kemudian dalam upaya menjaga kondisi sumur bor, pemerintah desa juga kerap melakukan perbaikan. Seperti membersihkan paralon yang sudah mulai tersumbat. Selain itu mengganti kran air yang rusak, serta bagian dalam tedmon dibersihkan supaya air yang ditampung tetap bersih. Maka untuk itu, diharapkan para warga juga sama-sama menjaga dan merawat sumur bor ini. Sebab jika tidak dirawat secara bersama, tentu akan cepat rusak dan tidak bisa dimanfaatkan lagi.

Sumber: