Waktu Semakin Cepat, Tanda Akhir Zaman yang Terbukti Secara Ilmiah

Waktu Semakin Cepat, Tanda Akhir Zaman yang Terbukti Secara Ilmiah

Waktu Semakin Cepat, Tanda Akhir Zaman yang Terbukti Secara Ilmiah--

RADARMUKOMUKO.COM - Salah satu tanda akhir zaman yang dirasakan oleh banyak orang adalah waktu semakin cepat. Apa maksudnya? Bagaimana penjelasan Islam tentang fenomena ini? Dan apakah ada bukti ilmiah yang mendukungnya?

Waktu semakin cepat berarti jarak antara dua peristiwa yang berbeda terasa semakin dekat. Misalnya, kita merasa baru kemarin mengalami hari Senin, tapi sekarang sudah hari Senin lagi. Padahal, waktu tetap berjalan 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Namun, kita merasa tidak banyak melakukan hal yang berarti dalam rentang waktu tersebut.

BACA JUGA:Syarat dan Cicilan Pinjaman Kupedes BRI Rp 25 Juta Hingga Rp 250 Juta

Rasulullah SAW telah memberitahu kita bahwa salah satu tanda kiamat adalah cepatnya waktu berlalu. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra, beliau bersabda:

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَتَقَارَبَ الزَّمَانُ فَتَكُونَ السَّنَةُ كَالشَّهْرِ، وَيَكُونَ الشَّهْرُ كَالْجُمُعَةِ، وَتَكُونَ الْجُمُعَةُ كَالْيَوْمِ، وَيَكُونَ الْيَوْمُ كَالسَّاعَةِ، وَتَكُونَ السَّاعَةُ كَاحْتِرَاقِ السَّعَفَةِ

"Tidak akan tiba hari Kiamat hingga zaman berdekatan, setahun bagaikan sebulan, sebulan bagaikan sepekan, sepekan bagaikan sehari, sehari bagaikan sejam dan sejam bagaikan terbakarnya pelepah pohon kurma." (HR Ahmad dan Tirmidzi)

Hadis ini menunjukkan bahwa waktu akan terasa semakin singkat seiring dengan mendekatnya hari kiamat. Hal ini juga berkaitan dengan berkurangnya keberkahan dalam waktu, sehingga kita tidak bisa memanfaatkannya dengan baik. Selain itu, hadis ini juga menunjukkan bahwa peristiwa-peristiwa besar yang menjadi tanda-tanda kiamat akan terjadi dengan cepat dan berurutan.

BACA JUGA:Destinasi Wisata Yang Bisa Dinikmati Saat Berkunjung ke Lembah Harau

Para peneliti pun berusaha memecahkan misteri tentang cepatnya waktu berlalu. Mereka menemukan bahwa faktor utama yang mempengaruhi persepsi kita terhadap waktu adalah otak. Ketika kita masih anak-anak, segala sesuatu terasa baru bagi kita, sehingga otak menghasilkan jaringan yang padat untuk mengingat peristiwa dan pengalaman tersebut. Namun, seiring bertambah dewasanya seseorang, kita sudah lebih banyak melihat berbagai hal, sehingga tidak ada lagi yang terasa baru dalam memori. Akibatnya, otak tidak perlu bekerja keras untuk menyimpan informasi, dan waktu terasa berlalu dengan cepat.

Selain itu, faktor lain yang mempengaruhi persepsi kita terhadap waktu adalah aktivitas dan emosi kita. Ketika kita melakukan sesuatu yang menyenangkan, menarik, atau menantang, waktu terasa berlalu dengan cepat. Sebaliknya, ketika kita merasa bosan, stres, atau takut, waktu terasa berjalan dengan lambat. Hal ini karena otak lebih fokus pada hal-hal yang penting dan mengabaikan hal-hal yang tidak penting.

BACA JUGA:Tips Merawat Burung Peliharaan Suami Agar Selalu Berkicau, Jangan Sering Dipegang

Dari penjelasan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa waktu semakin cepat adalah tanda akhir zaman yang terbukti secara ilmiah. Namun, kita tidak boleh pasrah dan menganggap remeh fenomena ini. Kita harus berusaha untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, melakukan amal shalih, dan meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Kita juga harus selalu ingat bahwa hari kiamat adalah keniscayaan yang akan terjadi atas kehendak Allah SWT, dan kita harus bersiap-siap untuk menghadapinya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: