Lingkungan RSUD Mukomuko Dinilai Kotor Hingga Nyamuk , Sorot Kebersihan Minim
Lingkungan RSUD Mukomuko Dinilai Kotor Hingga Nyamuk , Sorot Kebersihan Minim--
RADARMUKOMUKO.COM - Kondisi lingkungan RSUD Mukomuko disorot keluarga pasien. Pasalnya dinilai kotor hingga banyak nyamuk dimana-mana, membuat pasien dan keluarga tidak merasa nyaman.
Salah seorang tokoh pemekaran Kabupaten Mukomuko, Syahril yang juga mantan Kades Air Bikuk, Kecamatan Pondok Suguh. Ia merasakan langsung kondisi yang ada di rumah sakit saat menjaga keluarganya yang sedang dirawat.
Yang disayangkannya, banyak nyamuk di rumah sakit, membuat pasien dan keluarga merasa khawatir. Kondisi tersebut menurutnya karena tidak terjaganya kebersihan.
Ia melihat banyak genangan air tempat berkembang biaknya nyamuk dan juga sekeliling rumah sakit dipenuhi semak belukar dan belum lagi sampah juga masih terlihat.
Biasa jadi dalam semak-semak belukar ini bukan hanya nyamuk yang berkembang, binatang seperti babi dan ular juga kemungkinan bersarang di sana.
Kondisi terbut menurutnya berbanding terbalik dengan apa yang disampaikan oleh pihak kesehatan pada masyarakat yang meminta menjaga kebersihan.
"Masyarakat selalu diingatkan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, jangan ada air bergenang sekitar rumah, tapi malah di rumah sakit, tempanya orang-orang yang paham aturan kesehatan kondisinya begini. Jelas kondisi yang ada sekitar rumah sakit tempat bersarang nyamuk," katanya.
BACA JUGA:Pengusutan Proyek Rp 20 Miliar Gedung Pengadilan Agama Mukomuko Berpeluang Naik Status
Syahril juga menyoroti kondisi jalan menuju rumah sakit yang koral dan berlobang. Walau ini jalur bagi kendaraan keluarga pasien, menurutnya juga sangat tidak baik.
Padahal kendaraan yang masuk ke rumah sakit ini diminta biaya parkir. Menurutnya mobil ukuran kecil seperti sedan sangat sulit melewati jalan masuk ke lokasi parkir rumah sakit tersebut.
"Saya sudah alami sendiri, jalannya sangat tidak layak. Yang sangat memprihatinkan lagi semak-semak belukar yang ada sekelilingnya. Tambah lagi air rawa tempat bersarang nyamuk," tutupnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: