11 Pendaki Gunung Merapi Sumatera Barat Yang Meletus Meninggal, 12 Orang Belum Ditemukan

11 Pendaki Gunung Merapi Sumatera Barat Yang Meletus Meninggal, 12 Orang Belum Ditemukan

11 Pendaki Gunung Merapi Sumatera Barat Yang Meletus Meninggal, 12 Orang Belum Ditemukan-istimewa-Berbagai Sumber

RADARMUKOMUKO.COM - Seperti diinformasikan sebelumnya, gunung Marapi yang berada di wilayah administrasi Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat meletus, pada Minggu 3 Desember 2023. 

Informasinya, letusan gunung merapi ini menyebabkan korban nyawa, dimana 11 orang pendaki ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sebelumnya diinformasikan, saat gunung ini meletus ada sebanyak 70 orang pendaki yang sedang berada di sana. Saat ini masih ada sekitar 12 pendaki belum diketahui nasibnya, karena belum ditemukan tim SAR.

BACA JUGA:Gunung Merapi Sumbar Meletus, Viral Video Korban Bermandi Lumpur

Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik, dikutib dari beberapa sumber media online, pada Pukul 07.00 WIB sudah ditemukan 11 pendaki dalam keadaan Meninggal Dunia. Sedangkan tiga orang lainnya selamat. 

Tim gabungan masih konsentrasi mencari 12 pendaki yang belum diketahui keberadaannya. Terkait 11 korban meninggal dunia tersebut SAR Padang belum bisa memberikan identitas korban karena masih dalam tahap pendataan.

Diketahui, merujuk dari bnpb.go.id, meletusnya gunungapi berketinggian 2.891 mdpl ini ditandai dengan adanya muntahan kolom abu berisi material vulkanik hingga 3.000 meter dari puncak kawah yang disertai suara gemuruh.

BACA JUGA:Jangan Diabaikan! Ini Dia Alarm dari Lambungmu yang Harus Kamu Dengar

Menurut hasil perekaman seismogram Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi Gunung Marapi terekam dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 4 menit 41 detik.

Peristiwa meletusnya Gunung Marapi ini juga dibenarkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Bambang Wasito dalam sambungan telepon.

"Kondisi Gunung Marapi meletus. Kolom abunya membumbung tinggi ke atas terlihat dari Agam," jelas Bambang.

Tim Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Agam, Ade Setiawan, menuturkan bahwa hujan abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi dilaporkan terjadi di wilayah Nagari Lasi, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam.

BACA JUGA:Begini Sejarah Pembangunan Tugu Monas Jakarta, Benarkan Asal Emas dari Desa Terpencil di Bengkulu

Laporan langsung dari lapangan oleh tim Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, hujan abu vulkanik itu turun dengan intensitas tinggi hingga membuat suasana Nagari Lasi menjadi sangat pekat dan gelap.

"Hujan abu cukup pekat dan gelap terjadi di Nagari Lasi, Canduang. Sekarang sudah berhenti," jelas Ade.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: