Karomah Kiyai Mahmud Asal Sumenep, Melempar Tulang Ikan Bisa Berenang Lagi Kisah Dibawa Ini

Karomah Kiyai Mahmud Asal Sumenep, Melempar Tulang Ikan Bisa Berenang Lagi Kisah Dibawa Ini

Karomah Kiyai Mahmud Asal Sumenep, Melempar Tulang Ikan Bisa Berenang Lagi Kisah Dibawa Ini--

RADARMUKOMUKO.COM - Kiyai Mahmud Asal Sumenep adalah salah satu ulama yang berasal dari Madura, Jawa Timur. 

Ia lahir pada tahun 1875 dan wafat pada tahun 1958¹. Ia adalah pengasuh Pondok Pesantren Aengpanas di Ganding, Sumenep. 

Ia juga dikenal sebagai Kiai Mahmud Aengpanas, yang berarti Kiai Mahmud dari desa Aengpanas.

Selain memiliki ilmu agama yang luas dan mendalam, Kiai Mahmud Asal Sumenep juga memiliki karomah atau kemampuan luar biasa yang hanya dimiliki oleh orang-orang yang dekat dengan Allah. 

BACA JUGA:Kiyai Haji Muhammad Nawawi, Ulama dan Pejuang yang Memiliki Karomah Menangkis Peluru Penjajah

Salah satu karomahnya yang paling terkenal adalah mampu melempar ikan yang sudah jadi tulang bisa berenang lagi.

Kisah ini terjadi pada suatu hari dikutip dari berbgai sumber,  ketika Kiyai Mahmud Asal Sumenep sedang mengajar di Pondok Pesantren Aengpanas. 

Ia sedang mengajarkan ilmu tafsir kepada para santrinya. Ia membahas tentang ayat Al-Qur'an yang berbunyi:

وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا طَائِرٍ يَطِيرُ بِجَنَاحَيْهِ إِلَّا أُمَمٌ أَمْثَالُكُمْ ۚ مَا فَرَّطْنَا فِي الْكِتَابِ مِنْ شَيْءٍ ۚ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّهِمْ يُحْشَرُونَ

"Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi dan tidak ada burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat-umat (juga) seperti kamu. Tiada sesuatupun yang Kami luputkan dalam Kitab. Kemudian kepada Tuhan mereka dikumpulkan." (QS. Al-An'am: 38)

Kiai Mahmud Asal Sumenep menjelaskan bahwa ayat ini menunjukkan bahwa semua makhluk hidup di bumi memiliki hak dan kewajiban yang sama di hadapan Allah. Ia juga menjelaskan bahwa semua makhluk hidup akan dibangkitkan dan dihisab pada hari kiamat.

BACA JUGA:Siapa Kiai Kholil Bangkalan, Ulama Besar yang Disegani Para Pendiri NU

Salah satu santri Kiai Mahmud Asal Sumenep, yang bernama Abdul Hamid, merasa ragu dan bertanya, "Bagaimana mungkin ikan yang sudah mati dan jadi tulang bisa dibangkitkan dan dihisab, Abah?" Kiai Mahmud Asal Sumenep pun tersenyum dan berkata, "Apakah kamu tidak percaya dengan kekuasaan Allah, Nak?"

Abdul Hamid pun menjawab, "Tidak, Abah. Saya percaya dengan kekuasaan Allah. Tetapi saya hanya ingin tahu bagaimana caranya, Abah." Kiai Mahmud Asal Sumenep pun berkata, "Baiklah, Nak. Saya akan tunjukkan kepadamu karomah Allah yang mampu menghidupkan ikan yang sudah jadi tulang."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: