Nabi Zakariya, Sang Rasul yang Dikaruniai Anak di Usia Senja
Nabi Zakariya, Sang Rasul yang Dikaruniai Anak di Usia Senja--
RADARMUKOMUKO.COM - Nabi Zakariya adalah salah satu rasul Allah yang berasal dari keturunan Nabi Ibrahim. Beliau diutus untuk berdakwah kepada kaum Bani Israel yang telah menyimpang dari ajaran Allah. Beliau juga diberi kitab suci Zabur yang berisi pujian, peringatan, dan kisah-kisah Nabi. Salah satu mukjizat Nabi Zakariya yang terkenal adalah dikaruniai anak di usia senja.
Nabi Zakariya adalah seorang yang saleh, taat, dan zuhud. Beliau bekerja sebagai imam di Baitul Maqdis, tempat ibadah peninggalan Nabi Sulaiman. Beliau juga bertanggung jawab untuk merawat Maryam, putri saudara istrinya yang bernazar untuk mengabdikan diri kepada Allah. Beliau sering terkejut melihat Maryam mendapatkan rezeki dari tempat yang tidak disangka-sangka.
BACA JUGA:Hari Guru Nasional 2023, Bupati Mukomuko Titip Pesan Ini
Nabi Zakariya memiliki seorang istri yang bernama Isya. Isya adalah seorang wanita yang mandul, tidak bisa memiliki anak. Nabi Zakariya sangat menginginkan seorang anak yang dapat meneruskan dakwahnya dan menjadi pewaris ilmunya. Namun, beliau tidak pernah putus asa atau mengeluh. Beliau selalu berdoa kepada Allah dengan penuh harap dan tawakkal.
Mukjizat Nabi Zakariya adalah dikabulkannya doanya oleh Allah SWT. Allah SWT memberikan Nabi Zakariya seorang anak laki-laki yang bernama Yahya. Yahya adalah seorang nabi yang juga diberi kitab Zabur. Yahya lahir dari rahim Isya yang sudah tua dan mandul. Yahya juga memiliki nama yang belum pernah ada sebelumnya di kalangan Bani Israel.
Mukjizat ini terjadi ketika Nabi Zakariya sedang beribadah di mihrab, tempat khusus untuk shalat. Beliau mendengar suara yang memanggilnya dan memberitahukan bahwa Allah SWT akan memberinya seorang anak yang bernama Yahya. Beliau sangat terkejut dan bertanya bagaimana hal itu bisa terjadi. Suara itu menjawab bahwa Allah SWT maha kuasa atas segala sesuatu.
Nabi Zakariya pun bersyukur dan berterima kasih kepada Allah SWT. Beliau meminta tanda agar yakin bahwa kabar itu benar. Suara itu memberikan tanda bahwa Nabi Zakariya tidak akan bisa berbicara dengan manusia selama tiga hari, kecuali dengan isyarat. Nabi Zakariya pun keluar dari mihrab dan memberitahukan kepada kaumnya bahwa ia sedang berpuasa dari berbicara.
Nabi Zakariya dan istrinya menantikan kelahiran anak mereka dengan penuh sukacita. Ketika Yahya lahir, Nabi Zakariya mendapat wahyu dari Allah SWT untuk memberinya nama Yahya. Nama itu berarti "yang hidup". Allah SWT juga memberikan Yahya hikmah, ilmu, dan kebaikan. Allah SWT memilih Yahya menjadi nabi dan rasul yang berdakwah kepada kaum Bani Israel.
Kisah dan mukjizat Nabi Zakariya ini merupakan bukti dari kekuasaan dan kasih sayang Allah SWT. Kisah ini mengajarkan kita untuk selalu beriman dan bertakwa kepada Allah SWT. Kisah ini juga mengingatkan kita untuk selalu berdoa dan bersabar dalam menghadapi ujian dan cobaan. Kisah ini juga menunjukkan bahwa Allah SWT maha mendengar doa hamba-Nya yang benar.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: