Rumah Adat Dikebut, Belasan Paket Proyek Belum Berjalan, PUPR Tetap Optimis

Rumah Adat Dikebut, Belasan Paket Proyek Belum Berjalan, PUPR Tetap Optimis

Rumah Adat Dikebut, Belasan Paket Proyek Belum Berjalan, PUPR Tetap Optimis--

RADARMUKOMUKO.COM - Diragukan bakal selesai, proyek pembangunan rumah adat Mukomuko dikebut. Dibawah pengawasan ketat dari pihak Dinas PUPR, kontraktor proyek lakukan percepatan dengan menambah tenaga.

Kepala Dinas PUPR Mukomuko, Apriansyah,ST,MT menjelaskan terhadap beberapa pekerjaan yang sedang berjalan, pihaknya terus melakukan pemantauan dan mendesak kontraktornya bekerja lebih cepat. Salah satu yang dikhawatirkan adalah rumah adat. 

Namun dari keterangan pelaksana dan juga pantauan langsung, sekarang proses sudah lebih cepat. Dalam beberapa hari ini seluruh material kayu jati sudah datang dan siap dirakitkan. 

BACA JUGA:Dukcapil Mukomuko Geber Pelayanan, Progres Perekaman KTP Mendekati 100 Persen

Saat ini proses pengerjaan bagian atap, sehingga setelah atap terpasang, progresnya mulai nampak dan juga pekerja bisa siang malam, walau kondisi hujan tidak masalah.

"Untuk rumah adat, langkahnya dengan menyelesaikan pemasangan atap lebih dulu, nanti bisa lebih aman kerja siang malam, walau cuaca panas atau hujan tidak mejadi gangguan bagi pekerja, bila atap sudah selesai," kata Apriansyah.

Untuk proyek lainnya seperti pagar lahan perumahan kejaksaan menurutnya masih dalam kategori aman, diyakini akan selesai tepat waktu. Sementara proyek dana Inpres dengan anggaran cukup besar, juga terus diawasinya. 

Yang masih cukup berat di Malin Deman, keterangan dari pelaksana dalam waktu dekat sudah pengaspalan, maka diperkirakan akan selesai.

BACA JUGA:Kodim 0428/Mukomuko Kembali Berkiprah, Bantu Pemkab Mukomuko Bangun Jalan 1400 Meter

"Inpres mudahan selesai, karena yang masih cukup berat di pembangunan jalan Malin Deman, kabarnya sudah persiapan untuk pengaspalan, kita yakin juga akan selesai tepat waktu," ujarnya.

Apriansyah juga mengakui sekarang masih ada sekitar 12 paket pekerjaan yang baru kontrak. Walau demikian ia tetap percaya diri (Pede) karena kebanyakan pekerjaan yang belum jalan adalah proyek PL. 

Hanya ada dua paket tender, yaitu tabat beton di Sedang Mulyo dan Perumnas dengan anggaran juga tidak besar.

Jenis-jenis pekerjaan umumnya tidak ada yang berat, yaitu drainase, rabat beton dan pengoralan. Selaki pelaksananya serius, semua bisa dikejar tepat waktu.

"Proyek yang belum jalan yaitu PL sekitar 10 paket dan tender ada dua paket. Jenis pekerjaannya pengoralan, rabat beton dan drainase," tutupnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: