Ini Karomah K.H Hasyim Asy'ari Mampu Membaca Isi Hati Orang Lain

Ini Karomah K.H Hasyim Asy'ari Mampu Membaca Isi Hati Orang Lain

Ini Karomah K.H Hasyim Asy'ari Mampu Membaca Isi Hati Orang Lain--

RADARMUKOMUKO.COM - KH Hasyim Asy'ari, yang lahir pada tahun 1871 di Desa Gedang, Jombang, Jawa Timur, adalah seorang ulama besar dan tokoh sentral dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Beliau juga merupakan pendiri dan pemimpin pertama NU, organisasi Islam terbesar di dunia. Selain dikenal sebagai ahli hadis, beliau juga memiliki kebersihan hati dan ketuguhan spiritual yang tinggi, sehingga mampu mengetahui isi hati orang lain.

Salah satu kesaksian tentang karomah beliau ini berasal dari KH Abu Bakar, santri Hadratus Syaikh yang masih hidup. Beliau tinggal di Bandung Diwek Jombang dan pernah bercerita kepada penulis majalah Tebuireng Online. Menurut beliau, ketika masih menjadi santri kalong (yang tidak menginap di pondok), beliau sering pulang pergi dari rumah ke pondok dengan berjalan kaki.

BACA JUGA:Timbulnya Jerawat Bisa Diakibatkan Oleh Minyak Jelanta yang Dipakai Lagi, Lebih Jelasnya Ada Disini

Suatu hari, beliau melewati sebuah tempat prostitusi dekat pondok, yang merupakan bentukan pemerintah Hindia Belanda melalui Pabrik Gula Tjoekir. Beliau melihat ada perempuan-perempuan yang menjajakan diri di pinggir jalan dan menawarkan diri pada lelaki hidung belang yang lewat. Beliau merasa heran dan berpikir negatif, "kok bisanya dekat pondok Tebuireng, ditempati wanita-wanita seperti ini".

Sesampainya di pondok, beliau tetap terus memikirkan hal itu. Tiba-tiba, pukul 08.00 seusai mengaji, KH Hasyim Asy'ari mengumpulkan santri, termasuk KH Abu Bakar. Beliau memberikan banyak nasihat, namun yang paling mencengangkan adalah ketika beliau mengatakan, "ngene ya leh yo, jeding iku ono cerene, lek gak ono cerene gak nduwe jeding" artinya "Begini ya nak, kamar mandi itu ada kalinya (untuk pembuangan), kalau tidak ada tempat pembuangan, bagaimana bisa punya kamar mandi".

Kalimat itu langsung menusuk hati KH Abu Bakar, karena beliau sadar bahwa KH Hasyim Asy'ari mengetahui isi hatinya yang menghakimi perempuan-perempuan di tempat prostitusi itu. Beliau merasa malu dan menyesal, karena beliau tahu bahwa KH Hasyim Asy'ari tidak bermaksud mengejek atau mencela, melainkan mengingatkan agar tidak berburuk sangka dan menghormati sesama manusia.

BACA JUGA:Kisah Nabi Yunus Mulai Ketika Ditelan Ikan Besar Hingga Jaring Laba-Laba dan keberadaan Pohon Sindur

Karomah KH Hasyim Asy'ari ini menunjukkan bahwa beliau memiliki kemampuan istimewa yang tidak dimiliki oleh orang biasa. Beliau bisa membaca isi hati orang lain, meskipun tidak pernah diceritakan atau diungkapkan. Hal ini tentu saja bukan hasil dari kecerdasan intelektual beliau semata, melainkan juga dari kecerdasan emosional dan spiritual beliau yang luar biasa.

Beliau selalu menjaga hatinya agar bersih dari sifat-sifat buruk, seperti sombong, iri, dengki, marah, dan lain-lain. Beliau juga selalu beribadah, berpuasa, berdzikir, dan beramal saleh dengan khusyuk dan ikhlas. Beliau tidak pernah mengklaim bahwa beliau memiliki karomah, melainkan menganggapnya sebagai anugerah dari Allah SWT yang harus disyukuri dan digunakan untuk kebaikan.

BACA JUGA:Perjuangan Masyarakat Bengkulu Hadapi Inggris Selama 140 Tahun

Karomah KH Hasyim Asy'ari ini seharusnya menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita semua, khususnya para nahdliyin, untuk meneladani beliau dalam hal ilmu, amal, dan akhlak. Kita harus berusaha untuk membersihkan hati kita dari segala kotoran dan penyakit, serta mengisi hati kita dengan cinta, kasih sayang, dan kebaikan. Kita harus berpikir positif dan bersikap toleran terhadap sesama, serta tidak mudah menghakimi atau mencela orang lain.

Semoga dengan mengenal lebih dekat tentang karomah KH Hasyim Asy'ari ini, kita bisa mendapatkan berkah dan hidayah dari Allah SWT. Semoga kita bisa menjadi generasi yang meneruskan perjuangan dan dakwah beliau dalam menjaga ajaran Islam yang rahmatan lil alamin. Semoga kita bisa menjadi santri yang sholeh, ulama yang berwibawa, dan umat yang bermanfaat. Aamiin.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: