Nabi Yusuf, Sang Ahli Tafsir Mimpi yang Menjadi Raja Mesir
Nabi Yusuf, Sang Ahli Tafsir Mimpi yang Menjadi Raja Mesir--
Zulaikha kemudian menuduh Nabi Yusuf mencoba untuk memperkosanya.
BACA JUGA:Mukjizat Nabi Musa AS Membelah Laut, Ini Cara Allah Menunjukan Kebesaranya, Lengkapnya Baca Disini
BACA JUGA:Mukjizat Nabi Muhammad SAW Membelah Bulan: Bukti Ilmiah dan Inspirasi Teknologi
Nabi Yusuf dibawa ke hadapan raja dan para hakim. Dengan bukti yang ada, Nabi Yusuf dibebaskan dari tuduhan. Namun, karena desakan para wanita yang juga terpesona oleh Nabi Yusuf.
Nabi Yusuf memilih untuk masuk penjara daripada berbuat dosa. Di penjara, Nabi Yusuf bertemu dengan dua orang tahanan yang bermimpi tentang nasib mereka.
Nabi Yusuf menafsirkan bahwa salah satu dari mereka akan dibebaskan dan kembali menjadi pelayan raja, sedangkan yang lain akan digantung dan dimakan burung.
Nabi Yusuf meminta pelayan raja untuk menyampaikan namanya kepada raja jika ia bebas. Ternyata, tafsiran Nabi Yusuf benar adanya. Namun, pelayan raja lupa untuk menyebutkan nama Nabi Yusuf.
Beberapa tahun kemudian, raja Mesir bermimpi tentang tujuh ekor sapi gemuk yang dimakan oleh tujuh ekor sapi kurus, dan tujuh tangkai gandum hijau yang dimakan oleh tujuh tangkai gandum kering.
Raja meminta para ahli untuk menafsirkan mimpinya, tetapi mereka tidak bisa memberikan jawaban yang memuaskan. Barulah pelayan raja teringat akan Nabi Yusuf dan menceritakan kepadanya.
Raja segera memanggil Nabi Yusuf dan meminta penjelasan tentang mimpinya.
BACA JUGA:Inilah Alasan Mengapa Allah Memilih Nabi Isa Untuk Melawan Dajjal dan Bukan Nabi Muhammad
Nabi Yusuf menafsirkan bahwa mimpi itu menandakan bahwa akan ada tujuh tahun masa subur diikuti oleh tujuh tahun masa kering. Nabi Yusuf menyarankan agar raja mengumpulkan persediaan makanan selama masa subur dan menghematnya selama masa kering.
Raja terkesan dengan kecerdasan dan kejujuran Nabi Yusuf. Ia pun menunjuk Nabi Yusuf sebagai menteri keuangan dan penguasa atas tanah Mesir.
Dengan demikian, Nabi Yusuf berhasil mengelola kekayaan dan kesejahteraan negara. Ia juga bertemu kembali dengan ayah dan saudara-saudaranya yang datang ke Mesir untuk mencari makanan.
Kisah dan mukjizat Nabi Yusuf ini merupakan contoh nyata dari kebesaran dan keadilan Allah SWT. Kisah ini mengajarkan kita untuk selalu bersabar, bersyukur, dan bertawakkal kepada Allah SWT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: