Abdurrahman bin Auf, Sahabat Nabi yang Kaya Raya dan Murah Hati
Abdurrahman bin Auf, Sahabat Nabi yang Kaya Raya dan Murah Hati--
RADARMUKOMUKO.COM - Abdurrahman bin Auf adalah salah satu sahabat Nabi yang termasuk dalam sepuluh orang yang dijamin masuk surga. Ia juga dikenal sebagai pedagang sukses yang banyak akal dan dermawan yang tidak pelit. Karomah ini membuat Abdurrahman bin Auf menjadi salah satu orang terkaya di kalangan sahabat Nabi, namun tetap rendah hati dan taat beribadah.
Abdurrahman bin Auf memeluk Islam pada usia 21 tahun, dua hari setelah Abu Bakar As-Siddiq. Ia termasuk dalam rombongan Muhajirin yang hijrah ke Madinah bersama Rasulullah SAW. Di sana, ia dipersaudarakan dengan Sa'ad bin Ar-Rabi', salah seorang Anshar yang kaya. Sa'ad menawarkan separuh hartanya kepada Abdurrahman bin Auf, namun ia menolak dengan sopan. Ia hanya meminta arah ke pasar, lalu pergi berdagang dengan modal kecil.
BACA JUGA:Mukjizat Nabi Muhammad SAW Membelah Bulan: Bukti Ilmiah dan Inspirasi Teknologi
BACA JUGA:Inilah Alasan Mengapa Allah Memilih Nabi Isa Untuk Melawan Dajjal dan Bukan Nabi Muhammad
Dengan kecerdasan dan kejujurannya, Abdurrahman bin Auf berhasil mengembangkan usahanya dengan pesat. Ia menjadi pedagang yang handal dan terpercaya, baik di kalangan Muslim maupun non-Muslim. Ia juga memiliki hubungan dagang dengan banyak negeri, seperti Yaman, Syam, Mesir, dan Irak. Hartanya pun bertambah banyak, hingga mencapai jutaan dinar.
Namun, Abdurrahman bin Auf tidak sombong atau lalai dengan hartanya. Ia selalu menyisihkan sebagian besar hartanya untuk bersedekah dan membantu kaum Muslimin yang membutuhkan. Ia juga selalu mengorbankan hartanya untuk jihad di jalan Allah. Pada waktu Perang Tabuk, ia menyumbangkan 200 ekor unta dan 200 ons emas. Pada waktu pembangunan Masjid Nabawi, ia menyumbangkan 500 ons emas. Pada waktu pembangunan Ka'bah, ia menyumbangkan 1.500 ons emas.
Karomah Abdurrahman bin Auf ini menunjukkan bahwa Allah SWT memberikan rezeki dan keberkahan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman dan bertakwa. Allah SWT juga memberikan kemuliaan dan kebahagiaan kepada para sahabat Nabi yang setia dan cinta kepada Rasulullah SAW. Abdurrahman bin Auf adalah salah satu contoh sahabat Nabi yang kaya raya dan murah hati.
Karomah Abdurrahman bin Auf ini juga menjadi bukti bahwa kekayaan bukanlah hal yang buruk, asalkan digunakan dengan cara yang baik dan benar. Kekayaan bisa menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan berbuat kebaikan kepada sesama. Kekayaan juga bisa menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya, meskipun orang yang bersedekah telah meninggal dunia.
BACA JUGA:Tidur Obat Ngantuk Namun Ada Kebiasaan Tidur Yang Dilarang Nabi Muhamad SAW, Baca Disini
Karomah Abdurrahman bin Auf ini juga menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa kita harus bersyukur dan berbagi dengan apa yang kita miliki. Kita harus mengikuti teladan Abdurrahman bin Auf yang tidak tamak atau rakus dengan hartanya, namun selalu berusaha untuk menambah dan memanfaatkan hartanya dengan sebaik-baiknya. Kita harus menjadikan Abdurrahman bin Auf sebagai inspirasi dalam berdagang dan bersedekah.
Semoga berita ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang karomah salah satu sahabat Nabi, yaitu karomah Abdurrahman bin Auf. Semoga kita bisa mengambil hikmah dan motivasi dari karomah Abdurrahman bin Auf. Semoga kita bisa menjadi orang-orang yang kaya iman, kaya harta, dan kaya amal. Aamiin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: