Yuk, Simak Pandangan Islam Tentang Melahirkan dan Memiliki Banyak Anak!
Yuk, Simak Pandangan Islam Tentang Melahirkan dan Memiliki Banyak Anak!--
BACA JUGA:Tanpa Santan dan Cukup Gunakan Rice Cooker, Ini Dia Resep Nasi Liwet yang Enak dan Legit
Selain itu, anak shaleh juga dapat menjadi penyejuk mata dan hati bagi orang tuanya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
« إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ أَوْ بَنَتٍ صَالِحَةٍ تُحْسِنُ إِلَيْهِ »
“Jika seorang manusia mati, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shaleh yang berdoa untuknya atau anak shalehah yang berbuat baik kepadanya.” (HR. Ath Thabrani dalam Al Mu’jam Al Kabir, dishahihkan Al Albany dalam Shahih Al Jami’ no. 3620)
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pepatah banyak anak banyak rizki tidak sepenuhnya salah, namun juga tidak sepenuhnya benar. Karena rizki yang dimaksud bukan hanya berupa harta benda, melainkan juga berupa kebaikan, kebahagiaan, dan keberkahan yang Allah berikan kepada orang tua dan anak-anaknya.
Namun, hal ini juga tidak berarti bahwa orang tua harus melahirkan anak sebanyak-banyaknya tanpa memperhatikan kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan mereka.
Karena hal itu juga termasuk tanggung jawab orang tua sebagai khalifah Allah di bumi. Oleh karena itu, orang tua harus bijak dan bertawakal dalam mengatur jumlah anak yang mereka inginkan, sesuai dengan kemampuan dan keadaan mereka. Wallahu a’lam.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: