Tapai, Makanan yang Bisa Jadi Variasi Kolak atau Es Campur, Begini Cara Membuatnya!

RADARMUKOMUKO.COM - Tapai adalah makanan fermentasi yang terbuat dari bahan pangan berkarbohidrat, seperti beras, singkong, atau ketan. 

Tapai memiliki rasa yang manis dan asam, serta tekstur yang kenyal dan lembut. Tapai bisa disantap langsung atau diolah menjadi camilan lezat, seperti kolak, es campur, atau lamang tapai. 

Bagi Anda yang ingin mencoba membuat tapai yang gurih dan nikmat di rumah, berikut ini kami sajikan berita lengkap dan menarik tentang cara membuat tapai yang gurih dan nikmat.

BACA JUGA:Wisata Danau Mas Harun Bastari Bengkulu yang Tak Kalah Indahnya Dari Danau Dendam Tak Sudah

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat tapai, yaitu bahan, cara mengolah, dan cara menyimpan. Berikut ini adalah penjelasan lebih lengkapnya:

 • Bahan:

Bahan utama untuk membuat tapai adalah bahan pangan berkarbohidrat, seperti beras, singkong, atau ketan. Bahan pangan ini berfungsi sebagai sumber gula yang akan difermentasi oleh ragi. 

Bahan lain yang dibutuhkan adalah ragi tape, yaitu campuran mikroorganisme yang terdiri dari kapang, jamur, dan bakteri. Ragi tape berfungsi untuk mengubah gula menjadi alkohol dan asam laktat, yang memberi rasa dan aroma khas pada tapai. 

Ragi tape bisa dibeli di pasar atau toko kue, atau dibuat sendiri dengan cara mengeringkan beras yang telah dicampur dengan ragi roti dan air.

 • Cara mengolah:

Cara mengolah tapai tergantung pada jenis bahan pangan yang digunakan. Jika menggunakan beras, maka beras harus direndam terlebih dahulu selama beberapa jam, lalu dikukus hingga matang. 

Setelah dingin, beras dicampur dengan ragi tape yang telah dihaluskan, lalu dimasukkan ke dalam wadah yang bersih dan kedap udara, seperti toples atau plastik. Jika menggunakan singkong, maka singkong harus dikupas dan dicuci bersih, lalu dikukus hingga matang. Setelah dingin, singkong dipotong-potong sesuai selera, lalu dicampur dengan ragi tape yang telah dihaluskan, dan dimasukkan ke dalam wadah yang bersih dan kedap udara. 

BACA JUGA:Pantai Batu Kumbang Objek Wisata Menawan Hati dari Mukomuko, Suasana Alamnya Bikin Mata Terbelalak

Jika menggunakan ketan, maka ketan harus direndam terlebih dahulu selama beberapa jam, lalu dikukus hingga matang. Setelah dingin, ketan dicampur dengan ragi tape yang telah dihaluskan, lalu dibentuk menjadi bulatan-bulatan kecil, dan dimasukkan ke dalam wadah yang bersih dan kedap udara.

Sumber: