Handphone Produk Israel Ini Tidak Bisa Disadap, Namun Harganya Bikin Sultan Ikut Mikir-Mikir

RADARMUKOMUKO.COM - Israel memiliki banyak prodak yang mendunia, baik peralatan elektronik, pakaian, minuman, makanan, alusista dan termasuk handphone.

Salah satu smartphone mewah milik israel yang diluncur pada 2016 lalu yaitu Soralin. Handphone ini merupakan produk ponsel pertama dari perusahaan dari Israel Sirin Labs.

Kabarnya ponsel tersebut sangat canggih karena tidak bisa disadap. Namun jangan bermimpi membelinya, jika anda bukan seorang sultan yang sudah kelebihan uang.

Pasanya harga dari smartphone merek Soralin tersebut super mahal, yaitu dibandrol Rp 222 juta per unitnya. Maka untuk produk satu ini tidak diboikotpun, tidak akan dibeli.

BACA JUGA:Ini Rahasianya Cara Merebus Telur, Hasilnya Mudah Dikupas Bulat Tidak Rusak Cukup Masukan Bahan Ini

BACA JUGA:Pelayanan Kartu Kuning di Disnakertrans Mukomuko Bebas Biaya, Lengkapi Persyaratan Ini

Maka bisa dikatakan, ponsel canggih ini hanya bisa dimiliki orang-orang kaya, selebritis, pemimpin bisnis atau yang lainnnya yang membutuhkan keamanan data.

Dijelaskan handphone Soralin dilengkapi teknologi enkripsi tingkat militer untuk melindungi panggilan dan pesan pengguna.

Smartphone kelas atas ini diklaim mempunyai perlindungan ancaman seluler Zimperium dan Enkripsi AES 256-bit chip-to-chip.

Zuk Avraham, CEO dan pendiri keamanan seluler Zimperium yang bekerjasama dengan Sirin Labs dalam pembuatan smartphone ini menjelaskan bahwa ponsel ini tidak serta-merta menjadi anti sadap, melainkan dapat dideteksi.

Soralin memiliki layar resolusi IPS LED 2k 5,5” dan gamut warna 120% sRGB pada ponsel ini juga didukung oleh kamera resolusi 23,8 MP dengan fokus otomatis laser dan flash empat warna. 

Sistem suaranya sendiri telah menerapkan tiga speaker bass-boost yang dihubungkan melalui amplifier cerdas untuk mengurangi distorsi.

Selain handphone sangat banyak produk Israel yang beredar. Diantara produk yang diboikot mencakup merek-merek seperti kosmetik Ahava, Strauss, Keter, Tivall, Osem, Eden Spring dan SodaStream. 

Juga perusahaan internasional seperti McDonald’s, Nestle, Coca-Cola, Starbucks, dan Puma, yang semuanya dianggap sebagai produk yang diboikot karena mendukung “Israel”.

Sumber: