Jangan Malu Makan Ubi, Makanan Ajaib Yang Bisa Tingkatkan Kecerdasan Otak

Aktivitas listrik pada otak adalah gelombang listrik yang dihasilkan oleh sel-sel saraf saat berkomunikasi satu sama lain. Memori adalah proses penyimpanan dan pengambilan informasi di dalam otak. Potasium dapat membantu mengatur tekanan darah dan aliran darah ke otak.

Tekanan darah dan aliran darah ke otak adalah faktor penting untuk menjaga oksigenasi dan nutrisi bagi sel-sel otak. Kalsium dapat membantu mengirim sinyal saraf dan menjaga keseimbangan elektrolit. 

BACA JUGA:Tips Mengkosumsi Telur Yang Benar, Hindari Campur Garam dan Kurangi Telur Digoreng

BACA JUGA:Sering Membiarkan Nasi Terlalu Lama di Rice Cooker? Begini Dampaknya Bagi Kesehatan

Sinyal saraf adalah cara komunikasi antara sel-sel saraf dengan menggunakan impuls listrik atau zat kimia. Elektrolit adalah mineral yang membawa muatan listrik dan berperan dalam transmisi sinyal saraf.

Ubi juga mengandung vitamin C, vitamin B6, dan folat. Vitamin C dapat membantu meningkatkan produksi neurotransmiter seperti dopamin dan serotonin. Neurotransmiter adalah zat kimia yang berperan dalam mengatur suasana hati, motivasi, dan kognisi. 

Dopamin adalah neurotransmiter yang berhubungan dengan sistem reward atau penghargaan, yang dapat meningkatkan motivasi dan kepuasan.

Serotonin adalah neurotransmiter yang berhubungan dengan sistem mood atau suasana hati, yang dapat meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan. 

Vitamin B6 dan folat dapat membantu metabolisme asam amino yang diperlukan untuk pembentukan neurotransmiter. Asam amino adalah senyawa kimia yang merupakan bahan dasar dari protein, termasuk protein yang membentuk neurotransmiter.*

Ubi dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, seperti dibakar, direbus, digoreng, atau dijadikan tepung. Namun, perlu diperhatikan bahwa cara memasak ubi dapat mempengaruhi nilai gizinya. Cara memasak yang terbaik adalah dengan merebus atau mengukus ubi tanpa mengupas kulitnya.

Kulit ubi mengandung serat dan antioksidan yang lebih tinggi daripada dagingnya. Serat dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi penyerapan lemak. Antioksidan dapat membantu mencegah penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan peradangan.*

Sumber: