Warga Resah, Populasi Nyamuk Meningkat Drastis, Ini Dugaan Penyebabnya
Warga Resah, Populasi Nyamuk Meningkat Drastis, Ini Dugaan Penyebabnya-Ilustrasi-
RADARMUKOMUKO.COM - Sejak beberapa bulan lalu, warga Desa Arah Tiga, Kecamatan Lubuk Pinang resah, karena terjadi peningkatan populasi nyamuk di wilayahnya.
Diduga nyamuk ini berasal dari genangan air sepanjang pinggir aliran sungai. Karena sejak penutupan Daerah Irigasi (Manjuto) Kanan, air di sungai tersebut juga ikut menyusut sampai menyisakan genangan-genangan kecil.
Salah seorang ibu rumah tangga, Sri menyampaikan, peningkatan populasi nyamuk yang mereka rasakan sudah sejak beberapa bulan terakhir. Apalagi saat malam hari, nyamuk di rumah mereka sangat banyak.
Biasanya untuk membasmi nyamuk cukup menggunakan 1 atau 2 obat nyamuk bakar ataupun elektrik. Namun karena nyamuk terlalu banyak, terpaksa mereka menambah jumlah obat nyamuk yang digunakan.
BACA JUGA:Tips Mengkosumsi Telur Yang Benar, Hindari Campur Garam dan Kurangi Telur Digoreng
Terkadang obat nyamuk tersebut juga menjadi kurang efektif, maka warga juga harus menggunakan raket listrik pembasmi nyamuk.
"Biasanya kalau ada nyamuk cukup nyalakan obat nyamuk. Namun karena saat ini populasinya sangat banyak, setiap sore kami rutin membasminya dengan raket listrik," ucapnya dikutib dari radarmukomuko.bacakoran.co.
Ia juga meyakini, peningkatan populasi nyamuk ini diduga dari genangan air sungai Arah Tiga. Sebab kondisi air sungai sekarang surut dan tidak terlalu mengalir, ada beberapa genangan.
Warna air di sungai itu juga sudah mulai berubah menjadi hijau tua karena banyak ditumbuhi lumut dan rumput liar.
"Kita menduga meningkatnya populasi nyamuk berasal dari air yang tergenang di sungai ini," tambahnya.
BACA JUGA:Mengapa Ubi Cilembu, Ubi Madu Khas Indonesia yang Hanya Manis di Tanah Sumedang
Warga lainnya, Susi juga mengatakan, dalam rumahnya bahwa nyamuk juga sangat banyak. Setiap sore hari ia rutin membasmi nyamuk menggunakan raket nyamuk elektrik.
Sebab jika hanya mengandalkan obat nyamuk untuk saat ini tidak begitu efektif. Masih Susi, walaupun populasi nyamuk meningkat di rumah mereka, sampai saat ini belum ada warga yang sakit karena gigitan nyamuk.
Kedepannya juga mereka berharap tidak ada warga yang sakit karena nyamuk. Oleh sebab itu, ia terus berusaha membersihkan rumah dan pekarangan serta selalu membasmi nyamuk.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: