Jagung, Tanaman Ajaib yang Bisa Tumbuh di Setiap Benua

Jagung, Tanaman Ajaib yang Bisa Tumbuh di Setiap Benua

Jagung, Tanaman Ajaib yang Bisa Tumbuh di Setiap Benua--

RADARMUMUKO.COM - Jagung adalah salah satu tanaman pangan yang paling penting dan populer di dunia. Jagung memiliki banyak manfaat, baik sebagai bahan makanan, pakan ternak, maupun bahan industri. 

Namun, tahukah Anda bahwa jagung juga memiliki beberapa fakta unik yang mungkin belum banyak diketahui? 

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang jagung di kutip dari berbagai sumber yang bisa membuat Anda terkagum-kagum.

BACA JUGA:Sering Dianggap Sepele, Ternyata 7 Aktivitas Ini Bisa Menjaga Kesehatan Jantung

BACA JUGA:Jenis Penyakit Yang Rawan Menyerang Saat Musim Kemarau dan Langkah Yang Perlu Dilakukan

1. Jagung berasal dari Amerika dan telah dibudidayakan sejak 10.000 tahun yang lalu oleh suku-suku pribumi seperti Maya dan Inca. Jagung kemudian menyebar ke seluruh dunia melalui perdagangan dan penjelajahan.

2. Jagung adalah tanaman ajaib yang bisa tumbuh di setiap benua, kecuali Antartika. Jagung juga bisa beradaptasi dengan berbagai iklim dan kondisi tanah. Jagung bahkan bisa tumbuh di daerah kering dan gersang dengan menggunakan sistem irigasi khusus.

3. Jagung adalah tanaman tahunan yang sangat produktif dan bisa menghasilkan hasil panen dalam waktu singkat. Jagung bisa dipanen setelah 60-100 hari setelah tanam, tergantung pada varietasnya. Jagung juga bisa menghasilkan lebih dari 200 biji per tongkolnya.

4. Jagung memiliki berbagai jenis dan varietas, seperti jagung manis, jagung popcorn, jagung jagal, dan jagung tebu. Masing-masing jenis jagung memiliki karakteristik, rasa, dan kegunaan yang berbeda-beda. 

Misalnya, jagung popcorn adalah jenis jagung yang bisa meledak ketika dipanaskan dan menjadi camilan favorit banyak orang.

5. Jagung mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan, seperti vitamin B, serat, karbohidrat kompleks, dan antioksidan. Jagung juga mengandung zat warna alami yang disebut antosianin, yang memberikan warna ungu pada beberapa varietas jagung. Antosianin memiliki efek anti-inflamasi dan anti-kanker.

BACA JUGA:7 Tips Agar Terhindar dari Berbagai Penyakit, Pasti Berhasil Jika Rutin Dilakukan

BACA JUGA:Pelaku Penusukan di Warung Kopi Rukun Tetangga Bandar Ratu Ditangkap Polisi Mukomuko

6. Jagung bisa digunakan sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan, yaitu etanol. Etanol adalah hasil fermentasi jagung yang bisa digunakan sebagai bahan bakar bioetanol. Etanol bisa mengurangi emisi gas rumah kaca dan ketergantungan pada minyak bumi.

7. Jagung juga digunakan dalam berbagai produk industri, seperti plastik biodegradable, sirup jagung tinggi fruktosa (HFCS), cat, dan bahan peledak. Jagung juga digunakan dalam pembuatan kosmetik, obat-obatan, kertas, dan tekstil.

8. Jagung adalah tanaman yang mengandalkan polinasi angin untuk berkembang biak. Namun, para peneliti sering melakukan polinasi manual untuk mempertahankan keanekaragaman genetik dalam varietas jagung. Polinasi manual juga dilakukan untuk menghasilkan hibrida atau persilangan antara dua jenis jagung yang berbeda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: