Ini Dia Kayu Pucang Kalak, Kayu yang Bisa Jadi Ular dan Hanya Bisa Tumbuh di Pegunungan Kalak
Ini Dia Kayu Pucang Kalak, Kayu yang Bisa Jadi Ular dan Hanya Bisa Tumbuh di Pegunungan Kalak--
RADARMUKOMUKO.COM - Kayu pucang kalak adalah salah satu jenis Kayu yang memiliki nilai sejarah dan mistis yang tinggi.
Kayu ini dikenal sebagai bahan tongkat komando Presiden Pertama Indonesia, Soekarno.
Dilansir dari berbagai sumber, kayu pucang kalak berasal dari tempat keramat di pegunungan Kalak, yang terletak di selatan Ponorogo, atau utara Pacitan.
Apakah kayu pucang kalak bisa tumbuh selain di daerahnya?
Menurut sejarawan lokal, Roso Daras, kayu pucang kalak memiliki karakteristik khusus yang membuatnya sulit untuk tumbuh di tempat lain. Ia mengatakan bahwa kayu pucang kalak membutuhkan kondisi tanah, air, dan udara yang sesuai dengan habitat aslinya.
BACA JUGA:Pahlawan Ini Berani Menentang Belanda yang Ingin Memisahkan Indonesia dan Papua
Roso Daras mengatakan bahwa tanah di pegunungan Kalak memiliki kandungan mineral dan unsur hara yang tinggi, yang membuat kayu pucang kalak bisa tumbuh subur dan sehat.
Ia juga mengatakan bahwa air di pegunungan Kalak memiliki kandungan zat besi dan belerang yang tinggi, yang membuat kayu pucang kalak bisa berwarna merah tua.
Roso Daras juga mengatakan bahwa udara di pegunungan Kalak memiliki kandungan oksigen dan ozon yang tinggi, yang membuat kayu pucang kalak bisa bernapas dengan baik dan memiliki daya tahan yang kuat. Ia juga mengatakan bahwa udara di pegunungan Kalak memiliki kandungan energi positif dan spiritual yang tinggi, yang membuat kayu pucang kalak bisa memiliki kekuatan magis dan mistis.
Roso Daras mengatakan bahwa jika kayu pucang kalak dipindahkan ke tempat lain, maka kondisi tanah, air, dan udara yang berbeda akan membuat kayu pucang kalak tidak bisa bertahan hidup. Ia mengatakan bahwa kayu pucang kalak akan mengalami stres, penyakit, dan kematian jika dipindahkan ke tempat lain.
Roso Daras juga mengatakan bahwa jika kayu pucang kalak ditanam di tempat lain, maka hasilnya tidak akan sama dengan kayu pucang kalak asli. Ia mengatakan bahwa kayu pucang kalak yang ditanam di tempat lain akan memiliki warna, bentuk, tekstur, aroma, rasa, dan khasiat yang berbeda dengan kayu pucang kalak asli.
Roso Daras juga mengatakan bahwa jika kayu pucang kalak dibudidayakan di tempat lain, maka prosesnya akan sangat sulit dan mahal. Ia mengatakan bahwa kayu pucang kalak membutuhkan perawatan khusus dan intensif untuk bisa tumbuh dengan baik di tempat lain. Ia juga mengatakan bahwa kayu pucang kalak membutuhkan waktu lama untuk bisa tumbuh menjadi dewasa dan siap dipanen.
BACA JUGA:Dewan Disinyalir Hambat Pergantian Pimpinan DPRD, Perindo Bakal Tempuh Jalur Hukum, 17 Anggota Bolos
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: