Buah Mangga Busuk dan Gugur Karena Diserang Lalat Buah Betina, Berikut Langkah dan Cara Mengatasinya

RADARMUKOMUKO.COM - Pohon mangga (Mangifera indica) merupakan tanaman yang berasal dari Asia Selatan yang  diperkirkan sudah dibudidayakan ribuan tahun lamanya.

Pohon dan buah mangga adalah salah satu buah tropis paling populer di dunia dan Indonesia  yang memiliki ratusan varietas dengan rasa, bentuk, dan ukuran yang berbeda.

Buah mangga memilki  kulit  yang beraneka warna  bisa hijau kuning tergantung pada jenis dan tingkat kematangannya. 

Daging buahnya berwarna oranye atau kuning, tergantung pada varietasnya. Rasanya manis dan beraroma kuat.

BACA JUGA:Dijajah 140 Tahun, Berikut Kosa Kata Bahasa Bengkulu Yang Mirip Bahasa Inggris

BACA JUGA:Apa yang Terjadi Jika iPhone 15 Berbahan Titanium Terjatuh? Cek Faktanya Disini

Pohon mangga adalah tanaman berdaun lebar yang bisa tumbuh tinggi hingga 30 meter, meskipun kebanyakan varietas yang dibudidayakan biasanya jauh lebih kecil, sekitar 3-10 meter. 

Daunnya berbentuk lonjong, dan pohon ini memiliki bunga kecil yang muncul dalam malai. Mangga tumbuh terbaik di iklim tropis atau subtropis, di mana suhu tidak pernah turun di bawah 10°C. Mereka membutuhkan banyak sinar matahari langsung.

Mangga merupakan buah tropis yang populer dengan aroma dan rasa yang segar. 

Namun pohon mangga rentan terhadap berbagai hama dan penyakit yang dapat merusak atau mematikan tanaman salah satunya ialah lalat buah.

Lalat buah merupakan hama umum yang dapat merusak buah mangga. Lalat buah adalah jenis lalat kecil yang cenderung menyerang dan menginfeksi buah-buahan matang. 

Mereka adalah hama umum yang bisa merusak hasil panen dan mempengaruhi kualitas buah. Lalat buah biasanya berukuran kecil, sekitar 2-4 mm panjangnya. 

Mereka memiliki warna yang bervariasi tergantung pada jenisnya, tetapi cenderung berwarna cerah seperti kuning atau oranye.

Sayapnya transparan dengan corak sayap khas yang membedakannya dari lalat lain. Siklus hidup lalat buah mencakup beberapa tahap, yaitu telur, larva, pupa, dan dewasa. 

Sumber: