Buaya Tampak Berkeliaran di Sungai Dekat Pemukiman, Kata Warga Sudah Bersahabat dengan 'Siboy'

Buaya Tampak Berkeliaran di Sungai Dekat Pemukiman, Kata Warga Sudah Bersahabat dengan 'Siboy'

Buaya Tampak Berkeliaran di Sungai Dekat Pemukiman, Kata Warga Sudah Bersahabat dengan 'Siboy'-Istimewa-

RADARMUKOMUKO.COM - Buaya Tampak Berkeliaran di Sungai Dekat Pemukiman, Kata Warga Sudah Bersahabat dengan 'Siboy'

Pasalnya jumlah buaya di Sungai Air Hitam Desa Padang Gading dan Sungai Air Gegas di Desa Gajah Mati tidak lagi belasan ekor. Namun, jumlah buaya yang berkeliaran bebas di sungai tersebut sudah mencapai puluhan ekor. 

Keberadaan buaya ini tentu sangat meresahkan masyarakat. Sebab, keberadaan buaya tersebut tidak hanya berkeliaran di dalam sungai saja. Tetapi sudah sering naik ke darat dan memasuki wilayah perkebunan milik masyarakat setempat. 

Jika keberadaan buaya ini dibiarkan, tanpa penanganan. Otomatis jumlah buaya di wilayah tersebut semakin banyak. Dan mengancam masyarakat.

BACA JUGA:Pemerintah Bantu 9 Unit Hand Traktor, 51 Unit Hand Sprayer dan 12 Unit Cultivator untuk Petani Mukomuko

Salah satu warga Desa Padang Gading, Wisnu menuturkan, kalau penampakan buaya di sungai air hitam di wilayah Desa Padang Gading ini sudah bukan hal yang mengejutkan lagi. 

Karena kemunculan buaya ini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Karena hampir setiap hari binatang yang ganas ini menampakkan dirinya ke masyarakat. Baik di malam pun disiang hari. 

Kadang warga menemukan buaya sedang berjemur, kadang sedang berang menyisir sungai air hitam. 

"Kemarin saya sendiri menemukan buaya yang sedang berjemur. Ukurannya cukup besar lebih kurang panjangnya sekitar 3 meter. Namun, keberadaan buaya itu tidak menghentikan aktivitas saya. Karena sudah sering menemukan dan melihat buaya baik di darat maupun di air," tutur Wisnu.

Lanjutnya, masyarakat Padang Gading dan sekitarnya di wilayah Kecamatan Sungai Rumbai ini, bisa dikatakan sudah bersahabat dengan buaya. 

BACA JUGA:Kepala UPBU Ade Yuliana Apresiasi Kesiapan Pemkab Mukomuko Dukung Pengembangan Bandara

Dengan syarat tidak saling ganggu. Namun, waspada dan hati-hati saat berada di pinggir sungai air hitam itu wajib dilakukan. Apa lagi warga yang hobi mancing di wilayah sungai air hitam. Kalau menemukan buaya itu sudah tidak heran dan kaget. 

"Bisa dikatakan kira-kira sudah kawan dengan buaya. Warga Padang Gading Sudah tidak heran dengan kemunculan buaya di kawasan sungai air hitam ini. Baik buaya yang masih kecil maupun buaya yang sudah besar. Namun warga tetap waspada dan tidak saling ganggu. Kalau menemukan buaya didiamkan saja, kalau kita mancing terus dilanjutkan. Karena sudah tidak asing," beber Wisnu.

Sementara salah satu warga Desa Gading Jaya, Epran Wiranata juga mengatakan, kalau mancing malam hari di sungai air hitam itu dipastikan melihat buaya. Jumlah buaya yang berkeliaran di sungai air gegas dan sungai air hitam ini bukan lagi belasan. Tapi suda mencapai puluhan ekor. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: