Walau Kerap Dilabel Pendatang, 7 Suku Ini Cinta Indonesia dan Banyak Yang Kaya Raya

Walau Kerap Dilabel Pendatang, 7 Suku Ini Cinta Indonesia dan Banyak Yang Kaya Raya

Walau Kerap Dilabel Pendatang, 7 Suku Ini Cinta Indonesia dan Banyak Yang Kaya Raya --

RADARMUKOMUKO.COM – Sebagai negara beribu pulau, Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa asli, lebih tepatnya terdapat 1.340 suku bangsa di Tanah Air menurut sensus BPS tahun 2010.

Namun selain itu, juga ada suku yang kerap dilabel sebagai suku pendatang di Indonesia, walau sudah ada sejak ratusan tahun lalu. 

Bahkan diantaranya turut berperan dalam melawan penjajah yang datang ke wilayah Indonesia sebelum merdeka. Kecintaan mereka terhadap bangsa Indonesia tentu tidak diragukan lagi, karena sudah menjadi tanah air bersama.

Kata-kaat Suku pendatang, karena mereka merupakan warga keturunan dari berbagai suku negara yang datang ke Indonesia dan menetap menjadi masyarakat Indonesia.

BACA JUGA:Kisah Cinta Beda Agama Pahlawan Nasional, Terpisah Karena Keadaan Hingga Ditembus Peluru

BACA JUGA:Keris Kiyai Sekar Sejagad Soekarno Warangkanya Dulu Perak Disepuh Emas, Orde Baru Takmau Berbau Bung

Kehadiran suku pendatang ini sendiri didasari beberapa hal, mudali dari saat penjajahan, berinvestasi hingga menyebar agama.

Berikut diantara suku-suku pendatang yang paling signigikan di Indonesia dilansir dari wikipedia:

Indo-Eropa

Dari leluhur campuran antara etnik di Indonesia dengan keturunan Eropa (utamanya Belanda), mereka muncul selama periode Hindia-Belanda. Selama masa kolonial, jumlah mereka lebih besar, tetapi sejak kemerdekaan Indonesia, sebagian besar dari mereka memilih pergi ke Belanda. 

Orang Indo berkurang jumlahnya sebagai kelompok etnis sejak emigrasi besar dari Indonesia setelah Perang Dunia II.

Etnis Tionghoa

Etnik asing minoritas paling signifikan di Indonesia, Orang Tionghoa-Indonesia. Etnik Tionghoa sudah menghuni Indonesia sejak abad ke-15 dengan gelombang signifikan pada abad ke-18 dan ke-19 dengan jalur kegiatan perniagaan yang kemudian berpengaruh besar pada kegiatan perdagangan dan perekonomian di Indonesia.

Sebagian besar orang Tionghoa terkonsentrasi dalam suatu wilayah yang bernama 'Pecinan' di beberapa provinsi di Indonesia seperti Jakarta, Sumatra Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: