Kenapa Semenanjung Korea Terpecah Menjadi Korea Utara dan Korea Selatan?
Kenapa Semenanjung Korea Terpecah Menjadi Korea Utara dan Korea Selatan?--
Hubungan antar kedua penguasa tersebut pun mulai tidak akur dan akhirnya menjadi permasalahan nasional yang menyulut perang saudara.
BACA JUGA:Pemicu Perang Kendondong Rakyat Cirbon, Belanda Usir Raja Kanoman dari Keraton Ke Sini
BACA JUGA:Cerita Denny Sumargo Menenangkan Diri di Gunung Kerinci Hingga Mengalami Mati Suri?
Akhirnya, perang Korea pun terjadi pada 25 Juni 1950 hingga 27 Juli 1953.
Akibat dari perang ini, sebanyak 2,5 juta orang menjadi korban kebrutalan perang tersebut.
Selain itu, hampir seluruh daratan semenanjung Korea rata dengan tanah sehingga tidak ada lagi kota yang tersisa.
Akhirnya, gencatan senjata pun mengakhiri konflik yang terjadi pada tahun 1953 sehingga memisahkan dua negara yang semakin terpecah.
Akibat dari perang tersebut membuat semenanjung Korea terpisah menjadi dua negara yang diakibatkan oleh zona Demiliterisasi Korea.
Bukan hanya itu, akibat dari perang ini juga mengisahkan perang dingin di antara kedua negara tersebut.
Hingga saat ini, belum ada perjanjian secara resmi terkait dengan perdamaian di antara kedua negara ini hingga membuat kedua negara ini berada dalam status masih berperang.
Hal inilah yang menjadi alasan mengapa setiap laki- laki di Korea Selatan diwajibkan untuk menjalani wajib militer sebagai langkah antisipasi apabila peperangan kembali meletus dan terjadi.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: