Wafat Diusia Muda, Berikut Kiprah 7 Pahlawan Nasional Untuk Bangsa Indonesia

Wafat Diusia Muda, Berikut Kiprah 7 Pahlawan Nasional Untuk Bangsa Indonesia

Wafat Diusia Muda, Berikut Kiprah 7 Pahlawan Nasional Untuk Bangsa Indonesia--

Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia diangkat menjadi Menteri Pertahanan Republik Indonesia yang pertama dan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia yang pertama, tetapi gagal dilantik karena ia hilang waktu pemberontakan yang dikepalainya dipadamkan oleh pasukan Jepang. Hingga kini tidak ditemukan.

Karena ia tak pernah muncul, pada 20 Oktober 1945 ia dicopot dari jabatan itu. 

Ia adalah satu-satunya orang yang dipilih menjadi menteri saat masih berusia kepala dua. 

Robert Wolter Mongisidi 

RW Mongisidi begitulah orang sering menyebut namanya, pahlawan satu ini lahir di Malalayang, Manado, pada 14 Februari 1925. 

Monginsidi bersama pemuda di Makassar terjun dalam Pemberontak Rakyat Indonesia Sulawesi (LAPRIS) untuk melawan Belanda pada 17 Juli 1946. Namun, akhirnya dia ditangkap dan pada 5 September 1949 dieksekusi oleh tim penembak Belanda. Saat itu usianya 24 tahun.

Secara anumerta, Robert dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia pada 6 November 1973. 

BACA JUGA:Ratna Sari Dewi Istri Jepang Presiden Soekarno Yang Penuh Lika-Liku Hingga Membuat Kehebohan

BACA JUGA:Syarat Pinjam Uang Rp 10.000.000 Hingga Rp 100.000.000 Dengan Jaminan BPKB, Pencairan Cepat

Selain itu, namanya dijadikan sebagai nama bandara di Kendari, Sulawesi Tenggara dan kapal angkatan laut Indonesia KRI Wolter Mongisidi. 

Abdul Halim Perdanakusuma

Halim Perdanakusuma asal Sampang, kelahiran 18 November 1922. Halim gugur pada 14 Desember 1947, ketika ia berusia 25 tahun. 

Ia gugur saat menjalankan tugas semasa perang Indonesia-Belanda di Sumatera, yaitu ketika ditugaskan membeli dan mengangkut perlengkapan senjata dengan pesawat terbang dari Thailand. 

Atas dedikasinya kepada Indonesia, Halim diberi gelar pahlawan nasional. 

Namanya kini diabadikan sebagai nama bandar udara Halim Perdanakusuma, Jakarta dan kapal perang KRI Abdul Halim Perdanakusuma. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: