Benarkah Kata Ambulans, Bioskop, Handuk, Kantor dan Sekolah Berasal dari Bahasa Belanda?

Benarkah Kata Ambulans, Bioskop, Handuk, Kantor dan Sekolah Berasal dari Bahasa Belanda?

Benarkah kata Ambulans, Bioskop, Handuk, Kantor, Sekolah, Berasal dari Bahasa Belanda? --

Selain kata-kata serapan, bahasa Belanda juga mempengaruhi tata bahasa dan ejaan bahasa Indonesia.

BACA JUGA:3 Daerah Yang Tak Pernah Dijajah, Ternyata Ini Alasan Nyali Penjajah Pertugis Hingga Belanda Ciut

BACA JUGA:Akibat Jepang Kalah Hadapi Gerakan Koreri Papua, Biak Jadi Wilayah Pertama Bebas Penjajah

Misalnya, penggunaan huruf kapital pada awal kalimat dan pada nama diri, penggunaan tanda baca seperti titik dan koma, dan penggunaan huruf vokal ganda seperti aa, ee, oo, dan uu.

Namun, sejak tahun 1972, ejaan bahasa Indonesia telah disesuaikan dengan ejaan bahasa Melayu yang menggunakan huruf vokal tunggal seperti a, e, o, dan u.

Bahasa Indonesia merupakan hasil akulturasi bahasa Melayu dan bahasa Belanda. 

Bahasa ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia mampu mengambil hal-hal positif dari budaya penjajah dan mengintegrasikannya dengan budaya lokal.

Sekarang Bahasa Indonesia telah menjadi salah satu simbol persatuan dan kebanggaan bangsa Indonesia yang harus dijaga dan dikembangkan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: