India Kabarnya Akan Mengubah Nama Negara Mereka Menjadi Bharat, Ini Alasannya
India Kabarnya Akan Mengubah Nama Negara Mereka Menjadi Bharat, Ini Alasannya--
RADARMUKOMUKO.COM – Baru-baru ini beredar kabar bahwa negara India dikabarkan akan mengubah nama negara mereka menjadi Bharat.
Spekulasi tersebut muncul melalui undangan KTT G20 pada 7-9 September lalu di New Delhi.
Dalam surat undangan makan malam tersebut, tertulis nama Droupadi Murmu sebagai Presiden Bharat, bukan India.
Selain itu, dalam kesempatan lain Narendra Modi juga disebut sebagai Perdana Menteri Bharat dan bukan Perdana Menteri India.
Dengan adanya dua kejadian tersebut, lalu menimbulkan spekulasi bahwa India akan mengubah nama negara mereka menjadi Bharat.
Apabila hal tersebut benar, maka India akan menjadi negara yang masuk ke dalam daftar negara yang berganti nama.
BACA JUGA:Super Murah, Tahun 80-an Uang Rp 100 Ribu Bisa Traktir Bakso Satu RT, Segini Harga Seporsinya
BACA JUGA:Nyali Belanda Ciut Hadapi Suku Dayak, Melihat Van Daalen Terbunuh Cuma Pakai Sumpit
Nama India, Bharat ini ternyata sudah jamak digunakan oleh masyarakat setempat, meski India lebih banyak dikenal di dunia internasional.
Dalam sebuah buku yang berjudul ‘The Discovery of India’ tertulis pada bagian Bharat Mata.
“Seringkali, ketika saya berjalan dari satu pertemuan ke pertemuan lain, saya berbicara mengenai India, Hindustan, dan Barata, nama Sansekerta kuno yang berasal dari mitos pendiri ras,”
Berdasarkan pada bahasa Sansekerta yang ditulis 2000 tahun yang lalu, kata Bharat merujuk pada kawasan yang dinamakan Bharatavarsa yang membentang dari India hingga Indonesia.
Selain itu, Perdana Menteri India, Narendra Modi, selama ini seringkali mengganti nama kota atau tempat yang terkait dengan zaman kolonial Inggris dan periode Mughal.
Salah satunya adalah Taman Mughal di Istana Kepresidenan, New Delhi, yang diganti menjadi Amiril Udyan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: