Dampak Jalan Inpres Mulai Dirasakan Masyarakat Mukomuko, Akses Lancar Pendapatan Meningkat

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Dampak program intervensi pusat, pembangunan infrastruktur jalan daerah yang bersumber dari dana Instruksi Presiden (Inpres) mulai dirasakan masyarakat Kabupaten MUKOMUKO, Bengkulu.

Terutama dari kalangan para petani. Petani di daerah ini mulai merasakan adanya nilai tambah pendapatan dari penjualan hasil produksi pertanian dan perkebunan mereka.  

‘’Ketika kondisi jalan masih buruk, kami bayar ongkos lansir rata-rata sebesar Rp150 hingga Rp200 rupiah per kilogram. Setelah kondisi jalan ini mulai lancar, tak lagi yang namanya biaya lansir. Di sini jelas ada penambahan pendapatan bagi kami petani,’’ ungkap Kades Suka Maju, Sutarto.

BACA JUGA:Bupati Mukomuko Monitor Pembangunan Jalan Inpres

Sebelum akses jalan lancar, petani menanggung beban biaya lansir (ojek). Kemudian, para pengumpul juga menawarkan harga relatif lebih murah terhadap hasil produksi pertanian maupun perkebunan masyarakat di daerah ini. Setelah adanya pembangunan infrastruktur jalan, dengan sendirinya biaya lansir tersebut hilang.

‘’Selama ini, karena jalannya buruk, dari sisi harga pun jauh beda. Untuk buah sawit kami, selisih harga dari akses yang sudah lancar beda Rp200 rupiah per kilogram. Mudah-mudahan, suksesnya pembangunan ini, akses transportasi kami lancar, harga pun bisa meningkat,’’ harapnya. 

Sutarto berharap pembangunan infrastruktur terus berlanjut. Menurutnya, masih terdapat beberapa ruas jalan di wilayah desanya yang masih sulit dilalui kendaraan. 

Seperti ruas jalan Suka Maju – Lubuk Silandak, masih tersisa beberapa kilo lagi yang masih sangat sulit dilalui. 

‘’Semoga pembangunan ini terus berlanjut untuk peningkatan ekonomi masyarakat kami,’’ pintanya. 

BACA JUGA:Info Teranyar, Besok Ada Sertijab Pejabat Penting di Lingkungan Pemkab Mukomuko

Senada disampaikan Kades Bukit Makmur, Kecamatan Penarik, Suroso. Ia berharap kepada pemerintah daerah untuk terus memacu pembangunan, terutama akses jalan di wilayahnya. 

‘’Puluhan tahun kami menderita dengan kondisi jalan buruk. Dengan pembangunan ini kami atas nama warga Bukit Makmur mengucapkan terimakasih banyak kepada pemerintah. Semoga pembangunan terus menyentuh daerah kami, karena masih banyak ruas jalan yang masih sulit dilalui,’’ pintanya. 

Pantauan di lapangan, pembangunan jalan bersumber dari dana Inpres ruas Suka Maju – Bukit Makmur sedang dalam pengerjaan dan akses masyarakat sudah mulai lancar. Karena sebagian ruas sudah dilaksanakan pengerasan dan tinggal menunggu proses pengaspalan. 

Dulunya, akibat buruknya kondisi jalan, masyarakat di daerah ini kesulitan membawa hasil pertanian. Terlebih ketika musim hujan, petani di daerah ini lebih memilih tidak melangsungkan panen gagal terjual. *

Sumber: