Sunan Drajat Wali Songo yang Menguasai Ilmu Arsitektur, Silat dan Pendidikan Kaum Perempuan

RADARMUKOMUKO.COM - Sunan Drajat adalah salah satu dari sembilan ulama yang dikenal sebagai Walisongo, yaitu penyebar agama Islam di Indonesia, terutama di pulau Jawa.

Sunan Drajat memiliki nama asli Raden Qasim atau Raden Syarifuddin.

Ia lahir di Demak pada tahun 1470 dan merupakan putra dari Sunan Ampel dan Dewi Candrawulan.

Ia dikenal sebagai ulama yang sangat menguasai ilmu fikih, ushuluddin, tasawuf, seni, sastra, arsitektur, dan ilmu silat.

Sunan Drajat menyebarkan agama Islam dengan cara yang halus dan bijaksana. Ia tidak langsung mengajak masyarakat untuk masuk Islam, tetapi berbaur dengan mereka melalui jalur dagang, pertanian, pengobatan, pendidikan, pernikahan, budaya, dan kesenian.

Ia juga menghormati dan mengakomodasi adat istiadat masyarakat setempat.

Namun, Sunan Drajat tidak hanya sekadar penyebar agama Islam. Ia juga merupakan pembaharu masyarakat pada masanya. Ia mempromosikan pendidikan bagi semua lapisan masyarakat, terutama kaum perempuan.

Ia mendirikan sekolah-sekolah untuk anak-anak dan pesantren untuk wanita. Ia juga mengajarkan cara membaca dan menulis huruf Arab.

BACA JUGA:Mengenal asal usul Wali Songo, Para Penyebar Islam di Jawa yang Beragam Budaya

BACA JUGA:Baru Tahu Sekarang Makna Wali Songo, Berikut Makna Dari Angka Sembilan, No 2 Dirindukan Muslim Sedunia

Sunan Drajat memiliki visi bahwa pendidikan adalah hak dan kewajiban bagi setiap manusia tanpa membedakan jenis kelamin, suku, atau kelas sosial.

Ia percaya bahwa dengan pendidikan yang baik, masyarakat dapat meningkatkan kualitas hidup mereka secara materiil dan spiritual.

Ia juga percaya bahwa dengan pendidikan yang baik, masyarakat dapat memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran Islam dengan benar.

Berikut ini adalah beberapa contoh kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh Sunan Drajat:

Sumber: