Mengerikan Alasan Mereka yang Menjadi Korban Titanic, Sehingga Mereka Menolak Dievakuasi

Mengerikan Alasan Mereka yang Menjadi Korban Titanic, Sehingga Mereka Menolak Dievakuasi

Mengerikan Alasan Mereka yang Menjadi Korban Titanic, Sehingga Mereka Menolak Dievakuasi --

RADARMUKOMUKO.COM - Pada 15 April 1912, dunia dikejutkan oleh tenggelamnya kapal Titanic, yang dianggap sebagai kapal terbesar dan tercepat pada zamannya. 

Kapal yang membawa sekitar 2.200 penumpang dan awak itu menabrak gunung es di Samudera Atlantik Utara dan tenggelam dalam waktu kurang dari tiga jam.

Dari jumlah itu, hanya sekitar 700 orang yang berhasil selamat, sementara sisanya tewas karena tenggelam atau kedinginan¹.

Salah satu faktor yang menyebabkan korban jiwa begitu banyak adalah kekurangan sekoci penyelamat. 

Kapal Titanic hanya memiliki 20 sekoci, yang hanya cukup untuk menampung sekitar 1.200 orang.

Selain itu, prosedur evakuasi juga tidak berjalan dengan baik. Banyak sekoci yang berangkat dengan tidak penuh, karena banyak penumpang yang tidak percaya bahwa kapal itu akan tenggelam.

BACA JUGA:Mengejutkan, Benarkah Pelayaran Titanic Sebuah Keterpaksaan yang Mengakibatkan Tragedi Tabrakan Gunung Es

BACA JUGA:Kata Ustadz Adi Hidayat Bila Hidup Sulit Amalkan Surat Al Waqi; Ah, Rezki Akan Lancar

Mengapa ada orang yang menolak dievakuasi dari Titanic? Apa alasan mereka untuk tetap tinggal di kapal yang sedang karam itu? 

Berikut adalah beberapa kemungkinan alasan, berdasarkan saksi mata dan laporan media:

- Kesombongan dan ketidaktahuan. 

Banyak penumpang dan awak Titanic yang merasa bahwa kapal itu tidak mungkin tenggelam, karena dirancang dengan sistem kompartemen kedap air. 

Mereka menganggap bahwa tabrakan dengan gunung es hanya menyebabkan kerusakan ringan, dan tidak mengancam keselamatan mereka. 

Mereka juga tidak menyadari bahwa air telah memenuhi lima kompartemen lambung, yang membuat kapal itu tidak dapat bertahan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: